Penjualan Hyundai Staria Sudah Tembus 300 Unit!

RiderTua.com – Hyundai Motor Indonesia (HMI) sudah meluncurkan mobil MPV termewahnya bernama Staria. Model ini dihadirkan untuk mengisi segmen mobil premium setelah merilis Palisade sebelumnya. Hingga akhir tahun 2021, Staria sudah terjual hingga 300 unit di Tanah Air. Penjualannya sudah cukup bagus meski masih tergolong baru di pasar.

Baca juga: Hyundai Indonesia Siap Ekspor Creta di Thailand

Staria Terjual Sekitar 300 Unit di Indonesia Tahun 2021

Mobil MPV ini dimasukkan ke segmen MPV premium untuk melawan Honda Odyssey serta Toyota Alphard-Vellfire. Tak seperti ketiga model sekelasnya ini, Staria tampil sebagai MPV berdesain futuristik, sekilas nampak seperti pesawat antariksa. Bagian dalamnya juga begitu mewah dan nyaman, didukung dengan segudang fitur canggih.

Namanya juga MPV kelas mewah, banderol Staria memang lumayan mahal, yaitu mencapai Rp 888 juta sampai Rp 1,02 miliar. Walau begitu, hasil penjualannya cukup bagus sejak model ini dirilis pada bulan Agustus 2021. HMI mencatat sekitar 300 unit mobil Staria terjual selama itu.

(GridOto)

Makin Laris

Angka tersebut sudah cukup bagus, terlebih untuk model MPV kelas mewah yang seumur jagung di Indonesia. Ini membuktikan kalau Staria mendapat sambutan baik dari konsumen Tanah Air. Selain desainnya yang begitu unik dan elegan, fiturnya yang melimpah juga menjadi unggulannya.

Namun dengan meningkatnya penjualan Staria nampaknya mulai membuat HMI kewalahan. Bahkan waktu tunggu indennya bisa mencapai satu atau dua bulan lamanya, tapi mungkin itu tak menjadi masalah serius. Sebab Hyundai masih bisa memenuhi semua permintaan konsumennya walau modelnya masih diimpor dari luar negeri.

Ke depannya Hyundai akan terus meningkatkan penjualan Staria di Indonesia. Tak hanya Staria saja, tetapi juga model lainnya seperti Palisade hingga mobil ramah lingkungannya seperti Kona EV dan Ioniq.

Related Articles

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page