RiderTua.com – Tim yang terlihat paling siap musim ini baik dari sisi pembalap dan motornya adalah Ducati. Dan dari semua pembalap Ducati berdasarkan hasil terakhir, Pecco Bagnaia dikatakan adalah ‘anak emas’ Ducati saat ini, dia hanya punya sedikit alasan untuk pergi meninggalkan tim ke tempat lain. Meskipun hal ini bisa saja terjadi seperti kasus Fabio Quartararo di Yamaha, di mana meskipun sebagai ‘anak emas’ tim garputala dia punya ‘ancaman’ untuk tidak menandatangai kontrak tahun depan jika permintaannya tidak terpenuhi.. Jadi disini terlihat meskipun Pecco dan Quartararo di ‘Anak Emas’ kan namun berbeda animo atau hasrat dan keinginan. Salah satu hal yang membuat Pecco tidak ‘macam-macam’ mungkin hubungan sesama Italia dan VR46 yang kuat diantara dia dan pabrikannya..
Pecco dan Quartararo, ‘Anak Emas’ Beda Animo
Sementara itu Jorge Martin terlihat senang dengan Ducati, satu-satunya tujuannya untuk naik ke skuad pabrikan tahun depan, sementara Enea Bastianini kemungkinan juga akan mencari celah untuk bisa naik ke Pramac atau bahkan tim resmi Ducati, daripada pergi ke tim lain.
Aleix Espargaro telah membantu Aprilia dari awal evolusi, dan kemungkinan besar memiliki masa depan yang tergantung oleh keputusannya sendiri. Aprilia memiliki opsi untuk Maverick Vinales hingga 2023. Franco Morbidelli juga memiliki kontrak dengan Yamaha hingga musim 2023..
Pembalap rookie MotoGP Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio hampir dipastikan akan mendapatkan kesempatan kedua kontrak di musim 2023, begitu pula Remy Gardner. Luca Marini terlihat tidak ada lasan untuk dipindah atau berpindah di VR46, dan kemungkinan akan tetap bertahan untuk tahun depan juga.
Namun masih ada banyak kemungkinan untuk berspekulasi, dan rumor kedepan tentang siapa pembalap yang mungkin tersedia dan ke mana mereka akan pergi. Seperti tiba-tiba Fabio Quartararo atau Jorge Martin ke Honda..
Yang jelas, para pembalap yang sudah terikat kontrak: Marc Marquez memiliki kontrak dengan Honda hingga 2024. Begitu pula dengan Brad Binder yang dikontrak oleh KTM hingga 2024. Kita lihat saja pergerakan tim dan manajer di belakang layar selama musim ini.. Pasti beritanya akan menarik..