Categories: MotoGP

Stoner dan Vinales Tinggalkan Kontrak Milyaran Demi Apa?

RiderTua.com – Casey Stoner meninggalkan MotoGP meskipun punya kontrak senilai 12 juta euro (Rp 197 miliar), Vinales 6,5 ​​juta euro (Rp 107 miliar). Namun mereka lebih memilih bebas dari ketidaknyamanan.. Ramon Forcada pernah bekerja dengan sejumlah pembalap top, sebut saja Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales sebagai kepala mekanik. Sejauh ini, Forcada tidak pernah berkomentar mengenai kepergiaan Vinales dari Yamaha ke Aprilia yang dibumbui dengan sejumlah konflik. Namun dalam sebuah wawancara, akhirnya dia mau sedikit berbicara mengenai akhir yang sulit bagi Vinales di Yamaha.

Ramon Forcada: Saya Suka Pembalap yang Hengkang Kalau Tidak Suka

Sebagai pengingat, Maverick Vinales kesal dan marah dengan performa motornya. Di GP Spielberg, pembalap asal Spanyol itu berulang kali ‘blayer-blayer’ mesin hingga rev limiter dan terlihat seperti sengaja ingin merusaknya (terlihat). Yamaha pun langsung bereaksi, Vinales diskorsing untuk balapan selanjutnya.

Kontrak Vinales pun dihentikan dan pembalap berusia 26 tahun itu pindah ke Aprilia. Karena kepergian prematur dari Yamaha, dia juga kehilangan gaji yang mencapai 6,5 ​​juta euro (Rp 107 miliar) untuk musim 2021 ditambah gaji untuk musim 2022.

Selama 4,5 tahun di Yamaha, Vinales meraih 8 kemenangan, 24 podium dan dua kali menempati peringkat 3 dalam klasemen.

Forcada mengatakan dalam sebuah wawancara, “Saya suka pembalap yang menyerahkan sesuatu karena mereka tidak menyukainya.” Teknisi sarat pengalaman itu juga menyinggung Casey Stoner. Forcada bekerja dengan pembalap asal Australia itu di LCR-Honda. Kemudian, pada usia 27 tahun Stoner mengumumkan pengunduran dirinya karena alasan pribadi.

“Ada orang yang tetap bertahan karena uang, ego mereka atau apa pun itu. Ada orang lain yang tidak dan akhirnya berhenti. Seperti yang terjadi pada Casey, dia meninggalkan MotoGP meskipun dia memiliki kontrak 12 juta euro (Rp 197 miliar) di atas meja,” kenang Forcada.

“Saya pikir keputusannya bagus. Baik Casey dan Maverick berhak untuk membuat keputusannya sendiri. Mereka bisa benar atau salah, dengan keputusan itu. Tapi saya lebih suka, ketika mereka membuat keputusan untuk menemukan keseimbangan ketimbang mendengarkan pendapat orang lain.”

Setelah istirahat sejenak untuk menenangkan segalanya, Vinales menandatangani kontrak di Aprilia. Dia terlihat jauh lebih baik di sana. Lingkungan Aprilia tampaknya lebih cocok untuknya, seperti yang baru-baru ini dia konfirmasi. Dimana dia berhasil mengantongi 11 poin untuk pabrikan asal Noale-Italia itu.

Forcada menambahkan, “Kami akan melihat bagaimana dia balapan di sana. Tetapi bagi saya, ada beberapa nilai dalam kenyataan bahwa dia membuat keputusannya sendiri dan sejauh ini tidak membuatnya menyesal.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024