RiderTua.com – Guy Coulon tetap menjadi master teknologi di Tech3 KTM… Tim Tech3 didirikan pada tahun 1989 oleh Herve Poncharal, Guy Coulon dan Bernard Martignac. Tahun berikutnya atau tepatnya pada 1990, tim balap asal Prancis itu melakukan debut mereka dengan Dominique Sarron di Kejuaraan Dunia 250. Dan dengan Olivier Jacque yang memenangkan kelas 500cc pada tahun 2000. Selama beberapa dekade, pria asal Prancis itu memainkan peran kunci dalam tim.
Guy Coulon Tetap Menjadi Master Teknologi di Tech3 KTM
Pada 2001 tim Tech3 masuk ke MotoGP sebagai tim satelit 500 cc Yamaha. Dan setelah musim 2018 mereka pindah ke KTM. Guy Coulon memainkan peran kunci dalam semua perkembangan ini, meskipun dia selalu berada di balik layar.
Coulon adalah kepala kru untuk Tech3 hingga akhir musim 2020 dan dalam kurun waktu tersebut, dia telah bekerja dengan sejumlah pembalap MotoGP terkenal. Sebagai spesialis sasis, dia juga membuat mesin buatan sendiri ‘Mistral 610’ untuk Kejuaraan Dunia Moto2 untuk Tech3 selama 9 tahun.
Baru-baru ini, Coulon menjadi kepala teknisi Miguel Oliveira. Dimana kolaborasi mereka berdua berhasil merayakan 2 kemenangan MotoGP pada tahun 2020, yang pertama untuk Tech3 setelah 20 tahun di kelas utama.
Pada tahun 2021, pria berusia 66 tahun itu memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia pensiun dari posisinya sebagai kepala kru dan mengabdikan dirinya untuk tugas logistik di balik layar. Tetapi ketika Paul Trevathan absen dari Red Bull KTM di Misano karena sakit, Guy Couloin masuk lagi sebagai kepala kru Oliveira.
Tim Tech3 tetap menjadi ‘jack-of-all-trade’ teknologi, seperti yang dikonfirmasi oleh pemilik tim Herve Poncharal, “Sebuah babak besar telah berakhir. Tapi Guy bilang dia tetap akan bekerja denganku untuk Tech3 sampai akhir 2026.”
Sejak kecil, Coulon telah mendedikasikan hidupnya untuk balapan. Pada tahun 1974 dia memenuhi mimpinya menjadi teknisi balap penuh waktu, setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai direktur teknis di reli Paris-Dakar.
Tech3 memberikan wawasan lebih lanjut ke dalam pekerjaan guru teknologi. Fungsinya adalah menyediakan set-up yang kompetitif untuk motor, dengan menjalin kerjasama dengan pembalap, teknisi data, spesialis sasis, dan teknisi ban. Dia memastikan pembalap merasakan perubahan yang dibuat dan memberikan saran tentang cara meningkatkan gaya balap mereka.
Coulon telah bekerja dengan banyak pembalap MotoGP yang sukses dan memungkinkan mereka untuk mencapai hasil terbaik selama mereka di Tech3. Diantaranya, Marco Melandri di musim keduanya di MotoGP, juara dunia Superbike 2 kali Colin Edwards, juara dunia 125 cc Andrea Dovizioso, Bradley Smith, Miguel Oliveira dan juara dunia Moto2 dua kali Johann Zarco.
