RiderTua.com – Ternyata ini alasannya… Menurut Honda: Lecuona lebih berani mengambil risiko ketimbang Bautista?… Dengan 26 kali crash di MotoGP 2021, membuktikan Lecuona sebagai pembalap bertalenta hebat yang tidak menghindar dari risiko apa pun. Dengan Fireblade baru, Honda ingin melanjutkan kesuksesan sebelumnya di Kejuaraan Dunia Superbike pada 2019. Tetapi pada kenyataannya, performa Triple-R jauh dari yang diharapkan. Pembalap pabrikan Alvaro Bautista dan Leon Haslam sebagian besar kalah dalam pertempuran. Selama CBR1000RR-R bukan salah satu motor terbaik di Kejuaraan Dunia Superbike, Honda membutuhkan pembalap yang berani mengambil risiko untuk mengimbangi kelemahan Triple-R. Iker Lecuona adalah seorang pembalap yang tepat? Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!
Honda: Lecuona Lebih Berani Mengambil Risiko Ketimbang Bautista?
Bautista hanya meraih 3 podium dalam 2 musim bersama Honda. Peringkat 9 di Kejuaraan Dunia bersama Honda adalah prestasi terbaiknya. Kenyataan bahwa Bautista tidak mampu menaklukkan Fireblade dibuktikan dengan 6 kali crash pada tahun 2021 saja.
Honda Racing Corporation memasuki Kejuaraan Dunia Superbike 2022 dengan 2 pembalap baru. Di atas kertas, Iker Lecuona kemungkinan besar bisa mengambil peran Bautista. Pembalap berusia 21 tahun itu dianggap sebagai satu-satunya talenta hebat yang tidak menghindar dari risiko apa pun. 26 kali crash di MotoGP 2021 membuktikan hal ini.
Honda tentu akan lebih memilih mantan pembalap KTM itu untuk sedikit mengurangi kecenderungan terjadinya crash. Karena pembalap asal Spanyol itu menyumbang hampir 10 persen dari semua crash di musim MotoGP lalu.
Sebagai informasi, menurut statistik resmi dari motogp.com, ada 278 ‘jatuh’ di kelas utama. Artinya, rata-rata terjadi 15 crash per balapan akhir pekan.
Dengan 26 kali crash, Lecuona menggantikan Johann Zarco sebagai ‘raja crash’ di kelas MotoGP. Pembalap asal Prancis itu sebelumnya telah merebut gelar ini dua kali berturut-turut. Setelah Lecuona, 3 pembalap Honda mengikuti di belakangnya yakni Marc Marquez (22 kali crash), Pol Espargaro (20) dan Alex Marquez (19).