Beda Efek Engine Brake, Vinales Belum Nyetel dengan RS-GP

RiderTua.com – Di Tes Jerez Vinales mengumpulkan banyak informasi… Maverick Vinales penuh dengan semangat dan energi. Setelah melihat balapan yang dia jalani untuk Aprilia sebagai periode pengenalan, dia berencana untuk melakukan serangan pada 2022. Pembalap asal Spanyol itu menyelesaikan sesi tes Jumat pagi di Jerez, 1,5 detik di belakang pembalap tercepat Francesco Bagnaia. Tapi yang perlu diperhatikan, Takaaki Nakagami yang berada di posisi ke-2 berjarak hanya 0,8 detik di belakang rider Ducati itu. Namun setelah menyelesaikan lapnya, Vinales meningkat dan naik ke tempat ke-2 dalam waktu 0,787 detik di belakang Pecco. Maverick Vinales dan Aprilia belum berani melakukan lompatan besar. Pertama, dia ingin menunggu tes di Sepang untuk merumuskan target. Vinales belum menyatu dengan motor Aprilia RS-GP, efek ‘engine brake’ atau rem mesin berbeda dengan Yamaha M1..

Beda Efek Engine Brake, Vinales Belum Nyetel dengan RS-GP

Maverick Vinales mengatakan, “Kita harus menunggu sedikit lebih lama. Tetapi kami memiliki arah yang jelas yang kami kejar, dan saya sangat berterima kasih untuk itu dan itu juga membuat saya percaya diri.”

Pembalap berusia 26 tahun itu menerima saran dari krunya, yang membantu Vinales membiasakan diri dengan Aprilia lebih baik. “Mereka menunjukkan kepada saya, bagaimana saya dapat menggunakan rem mesin dengan lebih baik. Sekarang saya dapat menggunakan mesin dengan lebih lembut dan sekaligus merasa lebih nyaman. Saya bisa melakukan late braking, tapi agak lama karena saya merasakan efek pengereman yang berbeda dengan Yamaha,” imbuh Vinales.

Vinales belum mengharapkan kenaikan performa yang sangat besar. Dia masih ragu tentang targetnya. “Kami telah mengumpulkan banyak informasi. Masih terlalu dini untuk memberikan jawaban tentang apa yang mungkin terjadi. Kami harus menunggu tes di Sepang. Ini belum terasa seperti motor saya. Saya membutuhkan lebih banyak waktu dan harus menyelesaikan lebih banyak lap,” kata Papa Nina itu.

Tes lebih lanjut juga akan membantu. Aprilia tidak selalu memanfaatkan semua peluang. Jika Vinales memiliki caranya sendiri, itu akan berubah. “Kadang-kadang tidak ada cukup waktu untuk mengirim motor ke seluruh dunia untuk mengujinya. Tapi kami ingin memaksimalkannya dan tidak hanya mengandalkan akhir pekan. Saya juga akan pergi ke pabrik dan mengungkapkan kesan saya dari tes,” pungkas Vinales yang tidak sabar untuk melanjutkan pekerjaan.