Home Sepeda Motor Moped Suzuki Smash Sudah Disuntik Mati?

    Moped Suzuki Smash Sudah Disuntik Mati?

    (Carmudi)

    RiderTua.com – Masih ingat dengan Suzuki Smash? Motor bebek atau moped ini sempat memeriahkan pasarnya untuk melawan model serupa dari Honda dan Yamaha. Namun kabar buruk datang dari Suzuki dimana mereka dikabarkan sudah tak memproduksi Smash lagi. Meskipun motor bebek masih diminati di luar Pulau Jawa.

    Baca juga: Suzuki Gixxer SF 250 Resmi Hadir di Indonesia

    Suzuki Sudah Tak Produksi Smash Lagi

    Bisa dikatakan Smash menjadi salah satu motor bebek tertua di Indonesia yang masih dijual sampai sekarang. Sejak awal tahun 2000-an, model ini menjadi salah satu motor favorit konsumen Tanah Air saat itu. Terlebih harganya yang cukup terjangkau membuatnya menjadi primadona di kelasnya.

    Dominasi Smash di pasar motor bebek sudah membuat pesaingnya ‘ketar-ketir’, salah satunya Honda Supra. Keduanya sempat bersaing dengan ketat sebelum Yamaha mulai menghadirkan model Jupiter. Di segmen moped, hanya Honda, Yamaha, dan Suzuki yang menempatinya.

    suzuki smash idn times optimized
    (IDN Times)

    Penjualan Menurun

    Namun ketika Honda dan Yamaha memperluas produk mopednya, tapi tidak dengan Suzuki yang masih bertahan dengan Smash. Tapi dengan semakin ramainya segmen skutik dan sport, membuat segmen motor bebek menurun trennya. Sehingga ini berdampak pada penjualan Smash yang terus menurun.

    Seakan sudah tak bisa mempertahankannya lagi, akhirnya Suzuki harus memutuskan untuk tak lagi memproduksi Smash di Indonesia. Meskipun laman resminya masih menampilkan motor ini, tapi mereka sudah tak membuat model tersebut lagi. Sehingga Suzuki tak lagi menempati segmen moped di Tanah Air.

    Meskipun segmen motor bebek tak lagi diisi oleh produk Suzuki, Honda dan Yamaha masih bertahan di kelas ini. Model seperti Supra, Jupiter, sampai Revo masih memeriahkan segmen tersebut. Apalagi motor jenis ini masih dicari-cari oleh konsumen di luar Pulau Jawa.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini