RiderTua.com – Remy Gardner mengikuti jejak ‘Papa Wayne’… Bagi Remy Gardner, posisinya sudah jelas sebelum seri terakhir Kejuaraan Dunia Moto2. Jika rekan setimnya di Red Bull KTM Ajo Raul Fernandez memenangkan balapan final musim di Sirkuit Ricardo Tormo-Valencia, dia harus melewati garis finis setidaknya di posisi ke-13 untuk mengklaim mahkota kejuaraan dunia. Tampaknya hal ini menjadi tugas yang dapat diselesaikan dengan baik oleh pemenang 5 kali musim ini. Finis ke-10 di Valencia, sudah cukup bagi Remy untuk menyegel gelar dunia Moto2. Pada tahun 1987, ayahnya Wayne membawa mahkota kejuaraan dunia di kelas utama ke Australia.
Remy Gardner Mengikuti Jejak Papa Wayne
Dalam balapan yang harus dihentikan setelah terjadi crash dan harus start lagi, pembalap asal Australia itu terlihat tenang, meski terkadang dia terlihat tidak langsung membidik sasaran seperti biasanya. Untuk waktu yang lama, dia harus menangkis serangan dari pembalap asal Jepang Tetsuta Nagashima (Italtrans Racing), yang memenangkan balapan pembuka di Qatar di tim Aki Ajo tahun lalu.
Setelah Remy menyalip pembalap asal Swiss Thomas Luthi yang sekali lagi menunjukkan performa luar biasa di balapan terakhirnya sebagai pembalap aktif, dia bisa meloloskan diri dari Nagashima. Gardner mampu menyelesaikan balapan, yang sangat menegangkan bagi KTM dan manajer tim di tempat ke-10. Sementara Fernandez adalah rookie Moto2 yang benar-benar melesat melintasi garis finis sebagai pemenang di balapan terakhir musim ini.
“Saya tak bisa berkata-kata. Setelah bertahun-tahun menderita dan begitu banyak poin yang hilang dalam karir saya, di mana saya sempat berpikir ‘saya tidak cukup baik, saya tidak akan berhasil’, saya masih berhasil memenangkan gelar. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang percaya pada saya ketika orang lain tidak lagi percaya,” ungkap Remy senang.
Setelah gelar juara dunia 1987 yang diraih papa Wayne Gardner di kelas 500cc, sekarang keluarga dapat menikmati kemenangan gelar dunia kedua. Setelah Kenny Roberts Sr dan Junior, ini adalah kali kedua dalam sejarah panjang Kejuaraan Dunia ayah dan anak itu berhasil meraih prestasi ini. Di kelas menengah, itu adalah kemenangan Kejuaraan Dunia kedua bagi Down Under setelah Kel Carruthers (Benelli) pada tahun 1969.
