RiderTua.com – Sepertinya Mercedes-Benz terus melakukan peremajaan terhadap produk yang dijualnya di Indonesia. Kali ini duo sedan unggulannya, E 300 AMG Line dan S450 4Matic Luxury mendapatkan facelift. Kedua model tersebut juga dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yaitu mencapai Rp 1-2 miliaran. Namun harga tersebut sudah jauh lebih murah dari model CBU karena dirakit lokal.
Baca juga: New Mercedes-Benz Sprinter Resmi Dijual di Indonesia
E 300 AMG dan S450 4Matic Luxury Mendapat Facelift
Sebelumnya merek mobil asal Jerman ini sudah meluncurkan van mewah New Sprinter di Tanah Air. Tapi jelas mereka tak bisa lepas dengan model mobil penumpangnya yang membesarkan namanya disini. Sehingga dua varian dari E dan S-Class mendapatkan penyegaran.
Untuk E 300 AMG Line, grille kromnya dibuat lebih simpel tapi tetap terlihat mewah dan sporty layaknya model AMG lainnya. Sedangkan pada S450 4Matic Luxury, bagian bawah bumpernya diperbesar sehingga terlihat serasi dengan fascia-nya. Bisa dikatakan fascia baru E 300 AMG lebih mengarah ke gaya sporty, sedangkan S450 nampak lebih mewah.
Rp 500 Juta Lebih Murah
Pada model S450, pelek 19 inci yang dipakai jika dibandingkan dengan model CBU yang memakai pelek 20 inci. Interior dari kedua model ini juga sudah disegarkan sehingga terlihat makin berkelas. Walau untuk fiturnya masih sama dengan model pre-facelift, tapi itu sudah cukup untuk mobil kelas premium seperti E dan S-Class.
New E 300 AMG Line dibekali mesin bensin 1.991 cc 4 silinder bertenaga 256 hp dan torsi 370 Nm. Dipadu dengan transmisi otomatis 9G-Tronic 9-percepatan, model ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8,1 detik. Sementara New S450 4Matic Luxury memiliki mesin 3.000 cc bertenaga 367 hp dan torsi 500 Nm.
Soal banderolnya, E 300 AMG Line terbaru dibanderol Rp 1,275 miliar dan S450 4Matic Luxury Rp 2,525 miliar (off-the-road). Sebenarnya harga model S-Class sudah diturunkan hingga Rp 500 juta, sedangkan E-Class turun hanya Rp 100 juta. Terlebih model S-Class ini lebih murah dari model CBU yang bisa tembus Rp 3 miliar.
