RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia hingga bulan ini terpantau masih cukup stabil. Meskipun ada segelintir yang menurun penjualannya, tapi secara garis besar tetap meningkat walau naik sedikit. Gaikindo mengaku takkan mengubah target penjualan mobil tahun ini yang mencapai 800 ribu unit. Sebab dari kondisi pasarnya sudah mulai memulih secara bertahap.
Baca juga: Penjualan Mobil LSUV Tetap Dikuasai Rush
Gaikindo Takkan Ubah Target Penjualan Tahun Ini
Hingga akhir kuartal ketiga tahun 2021, penjualan mobil di Indonesia sudah tembus 620 ribu unit, dan ini sudah lebih baik dari tahun lalu. Bahkan pada tahun 2020 saja, mencapai angka penjualan lebih dari 500 unit saja sangat sulit. Sebab saat itu kondisi pasarnya sangat memburuk, bahkan ini yang menyebabkan angka penjualan mobil anjlok di bulan Mei 2020.
Tapi kini angka penjualan mobil sudah mulai membaik secara bertahap, dan itu sudah lebih baik dari sebelumnya. Ditambah dengan adanya insentif PPnBM 100 persen, membuat penjualan mobil kembali meningkat drastis. Tentunya ini memberikan kontribusi pada hasil penjualan 620 unit mobil hingga Q3 tahun 2021.
Masih Bisa Tercapai
Hasil tersebut sudah hampir menyentuh target penjualan pada tahun ini yang mencapai 800 ribu unit. Gaikindo tahu kalau target tersebut bisa tercapai dengan mudah karena dibantu dengan insentif pajak mobil. Namun mereka tak mau mengubah targetnya karena kondisi pasar otomotif roda empat belum sepenuhnya memulih.
Walau dengan adanya insentif, tapi kondisi pasar belum sepenuhnya membaik seperti yang diduga. Terlebih ditambah dengan krisis komponen mobil yang terjadi secara global mulai mengancam penjualan mobil di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Terbukti dengan hasil penjualan mobil Honda yang menurun pada bulan September lalu.
Tentunya Gaikindo dan produsen otomotif harus waspada jika sewaktu-waktu keadaan tersebut bisa memburuk hingga tahun-tahun ke depan. Sejauh ini, penjualan mobil masih baik-baik saja, tapi siapa tahu target tersebut bisa tercapai.
