RiderTua.com – Jack Miller: Ban mendingin dan tergelincir karena kurang cukup membuat ban terjaga tetap ‘dalam suhu optimal’… Jack Miller punya strategi bagus, tapi pada akhirnya pembalap asal Australia itu harus menyerah. Bagi duo Ducati ini, etape awal balapan MotoGP di Misano berjalan sempurna sesuai keinginan mereka. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jack Miller memimpin lintasan. Kemudian balapan di dekat pantai Adriatik itu menjadi mimpi buruk ketika Miller (saat itu berada di urutan ke-2) terjatuh di lap 4. Sementara Bagnaia kurang 5 lap lagi juga terjatuh setelah memimpin balapan hingga 22 lap. Fabio Quartararo dan Yamaha akhirnya berhasil merayakan gelar juara dunia MotoGP di Italia. “Saya tidak terlalu menekan ban, tidak mengerem dengan keras (yang mempengaruhi suhu ban), itu mungkin kesalahan saya. Ban akhirnya mendingin,” kata Miller.
Kecelakaan Miller terjadi di tikungan 15. Setelah banyak tikungan kanan, para pembalap tiba di sana dengan ban sisi kiri yang dingin. “Ini tidak ada hubungannya dengan tikungan ini dan motor Ducati. Hal ini lebih berkaitan dengan pilihan ban. Kami ingin mencoba ban depan hard. Awalnya, sekitar jam 1 siang itu tampak seperti keputusan yang sempurna. Bak sebuah mahakarya. Tapi kemudian awan muncul sesaat sebelum start dan suhu trek hampir mencapai limitnya. Itu tidak cukup kembali hangat,” ujar JackAss.
“Saya dekat dengan Pecco di Tikungan 8. Jadi saya tidak terlalu menekan ban, itu mungkin kesalahan saya. Ban akhirnya mendingin. Saya tidak mendorong ban dengan keras, saya juga tidak mengerem terlalu keras. Namun pada tikungan ke-15, saya tidak lagi memiliki harapan bahwa saya bisa selamat dari slide itu.”
Rider asal Australia berusia 26 tahun itu menambahkan, “Itu langsung terjadi setelah saya miring. Saya tidak menduga sama sekali. Kami tahu ban sisi kiri akan kritis, tapi saya lebih memikirkan 2 lap pertama. Saya memiliki kecepatan yang bagus di awal.”
“Awalnya itu tampak seperti masterpiece, tetapi tidak untuk hari ini. Pecco sempat shock di tikungan terakhir di sisi kiri di depan saya. Sepertinya dia lebih kesulitan dengan ban belakang dari tikungan untuk melibas tikungan kiri. Aku sudah sangat dekat dengannya sekali. Saya juga 10 kali mendekatinya ditikungan. Kemudian saya crash di lap berikutnya. Itu tampak fantastis sepanjang akhir pekan. Kami melakukan yang terbaik hari ini, itu seharusnya tidak terjadi!”
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
Leave a Comment