RiderTua.com – Brad Binder yang tahun depan akan satu aspal dengan adiknya itu berharap kerja kerasnya akan membuahkan hasil. Pada balapan kedua di Misano, pembalap asal Afrika Selatan itu ingin berada di antara 5 besar di setiap sesi. Terlepas dari bagaimana balapan akan berlangsung, Brad merasa senang. Alasannya sederhana, karena mulai 2022 adiknya Darryn akan memiliki kesempatan di kelas MotoGP. Sementara Darryn akan bersama Yamaha, Brad tetap bersama KTM. Tentu saja, dia tidak ingin terlalu memikirkan masa depan. Karena pembalap berusia 26 tahun itu masih harus menyelesaikan balapan di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli akhir pekan ini.
Brad Binder: Perubahan Kecil Peningkatan Besar?
“Pada balapan pertama di Misano saya tidak benar-benar senang. Kami menjalani tes yang bagus setelah balapan akhir pekan, tetapidalam balapan sesuatu hal tidak berjalan sesuai rencana,” kata Binder, yang kini berada di peringkat 9 dalam klasemen.
Sekarang Brad Binder menggunakan waktu luangnya untuk memeriksa dan mengevaluasi data. Pembalap Red Bull KTM itu merasa lebih siap. “Kami bekerja keras dan saya pikir kami lebih siap. Saya berharap untuk menunjukkan itu. Istirahat juga membantu tim. Mekanik bisa bekerja di pabrik. Saya percaya bahwa dengan perubahan kecil kita dapat membuat dampak besar. Tetapi jelas, kami lebih banyak mengalami kesulitan musim ini daripada yang kami perkirakan,” kata Binder.
Terlepas dari kesulitan, dia akan memasuki balapan Misano-2 dengan ambisi besar. “Kami akan melakukan pekerjaan dengan baik. Ini akan berhasil karena pekerjaan akan terbayar. Saya memiliki ide tentang apa yang perlu saya tingkatkan, dan pada akhirnya saya ingin berada di antara 5 pembalap teratas,” ujarnya.
Tapi Binder tidak hanya berbicara tentang balapan di hari Minggu, dia menjelaskan, “Saya ingin bersama para pembalap top di setiap sesi.”
