Home MotoGP Bagnaia: Saya Tidak Akan Menyalip Seperti Aegerter

    Bagnaia: Saya Tidak Akan Menyalip Seperti Aegerter

    RiderTua.com – Bagnaia: Saya tidak akan menyalip seperti Aegerter… Dengan 3 balapan tersisa, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia terpaut lebih dari 50 poin di belakang Fabio Quartararo. Peluangnya untuk memenangkan gelar sangat tipis. Oleh karena itu, dia tidak ingin mengambil risiko yang tidak perlu. Untuk membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, pembalap sering melakukan manuver menyalip yang berisiko. Dominique Aegerter baru-baru ini kalah dalam perebutan gelar MotoE, karena dia ingin menyalip pesaingnya Jordi Torres. Namun dalam prosesnya, pembalap asal Spanyol itu mengalami crash. Kemudian kemenangan Aegerter dicabut, dan dengan demikian dia juga kehilangan gelar juara dunianya. Memang untuk mencapai kemenangan tidak harus memakai cara yang nekat dan berbahaya.

    Bagnaia: Saya Tidak Akan Menyalip Seperti Aegerter

    Di kelas MotoGP, Fabio Quartararo berpeluang menjadi juara di Misano. Hanya Pecco Bagnaia yang masih bisa mencegat pembalap Yamaha itu. Untuk melakukan ini, defisit harus tetap pada maksimum 50 poin setelah balapan akhir pekan mendatang, untuk menjaga peluang minimum tetap ada.Pecco Quartararo 1

    Mengenai perebutan gelar, Quartararo mengatakan, “Finis di tempat kedua di Austin terasa lebih baik ketimbang kemenangan, karena kita tahu bahwa kita semakin dekat dengan kejuaraan. Dan masih ada satu balapan berikutnya. Dengan 10 balapan tersisa, kita belum bisa melihat klasemen Kejuaraan Dunia, tetapi sekarang ada 3 balapan tersisa dan kami mengambil poin Pecco.”

    Pesaingnya, Bagnaia hampir tidak melihat peluang. Iitu sebabnya pembalap Ducati itu tidak ingin beresiko menyalip Quartararo. “Saya masih mencoba untuk menutup celah besar ini, entah bagaimana caranya. Bahkan jika itu tampak mustahil. Saya pikir saya bisa lebih santai ketimbang Fabio,” ujar pembalap murid VR46 itu

    “Tapi saya tidak akan melakukan sesuatu seperti yang dilakukan Aegerter. Jika kita mendapat kesempatan untuk menyalip maka kita akan lakukan. Tapi jika tidak, itu terlalu berisiko. Di MotoE, itu hanya terpaut beberapa poin. Saya terpaut lebih dari 50 poin, jadi manuver menyalip seperti itu seharusnya tidak menjadi pilihan,” tegas Bagnaia.

    Quartararo hanya memikirkan gelar, dia berkata, “Sekarang kami unggul lebih dari 50 poin, dan sejujurnya saya tidak akan punya peluang terbaik di Misano. Kemudian saya akan mencobanya di Portimao. Sekarang saya dalam mode kejuaraan, tetapi jika saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan di Misano, saya akan melakukannya. Kami bergerak maju selangkah demi selangkah. Aku semakin dekat dengan mimpi terbesarku. Saya punya mimpi itu sejak saya berusia 4 atau 5 tahun. “

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini