Jimny Kena Recall di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com – Suzuki Jimny di Indonesia masih cukup populer, walau waktu tunggu indennya sudah lebih dari setahun. Meski jadi favorit konsumen, model ini masih dibayangi oleh sejumlah masalah, tak hanya produksinya yang tersendat. Jimny kini dihadapkan dengan masalah rembesan oli transmisinya sehingga harus di-recall. Perbaikan ini harus dilakukan sebelum bisa menimbulkan dampak lebih buruk.

Baca juga: Suzuki Vitara Bakal Hadirkan Varian PHEV?

Jimny Di-Recall Gara-gara Oli Transmisi yang Bocor

Mungkin kedengarannya mengejutkan, sebab ini bukan pertama kalinya Jimny mengalami masalah pada komponennya. Sebelumnya mobil SUV legendaris tersebut disebut berpotensi mengalami masalah pada salah satu komponen door harness. Walau Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak mengumumkan recall, melainkan service campaign’.

Namun kali ini masalahnya lebih serius dari sebelumnya, sebab memiliki potensi yang dapat mengancam keselamatan pengemudi. Sebab Jimny mengalami masalah pada bocornya oli transmisi akibat kesalahan saat perakitan yang membuat bagian oil seal terlipat. Jika dibiarkan, maka mobil tak bisa bekerja dengan normal, bahkan cukup membahayakan kalau dikendarai di jalan.

Secepatnya Diperbaiki

Sejauh ini belum ada laporan insiden yang melibatkan Jimny maupun masalah terkait oil seal pada model tersebut. Tapi tetap saja, SIS tak mau membiarkannya dan mereka segera melakukan penarikan terhadap sejumlah unit Jimny di Tanah Air. Total ada 1.540 unit Jimny yang berpotensi mengalami masalah tersebut (150 unit bertransmisi manual dan 1.390 unit transmisi otomatis).

Memang itu bukanlah angka yang sedikit, dan SIS meminta kepada semua pemilik Jimny untuk segera memeriksakannya ke dealer terdekat. Sekaligus untuk mengecek apakah bagian door harness juga ikut bermasalah. Mengingat sebelumnya Suzuki mengumumkan service campaign terhadap Jimny di Indonesia karena potensi masalah tersebut.

Penarikan ini bukan berarti Jimny berupa produk cacat, karena masalah akibat kesalahan produksi bisa saja terjadi. Sebagus apapun produknya, tentu ada masalah kecil yang diakibatkan oleh kesalahan tersebut.