Home MotoGP Rossi: Yamaha Menderita di Aragon karena Ban, Tapi Tiap Tahun Berubah

    Rossi: Yamaha Menderita di Aragon karena Ban, Tapi Tiap Tahun Berubah

    RiderTua.com – Pembalap Yamaha Valentino Rossi memperingatkan karakteristik trek di MotorLand Aragon dan memberikan masukan untuk muridnya di VR46. “Aragon adalah trek khusus dengan tata letak yang menarik. Di masa lalu Aragon bukan trek terbaik saya, saya tidak terlalu kuat di sini. Tetapi kami harus mencoba untuk nyaman dan cepat. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi dalam balapan. Kondisinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sepertinya akan sangat panas. Jadi kita harus mengerti bagaimana kita bisa bekerja dengan motor dan ban mana yang harus kita pakai,” katanya..  Aragon bukan treknya Yamaha. Di masa lalu Yamaha selalu kesulitan, terutama dengan keausan pada ban belakang. Tapi setiap tahun ban berbeda, bahkan Honda hingga seri terakhir kesulitan…

    Rossi: Yamaha Menderita di Aragon karena Ban, Tapi Tiap Tahun Berubah

    Berbicara tentang ban, seperti Rossi, muridnya di VR46 Pecco Bagnaia adalah salah satu pembalap di Silverstone yang menderita masalah besar dengan ban.

    “Pecco sangat cepat sepanjang akhir pekan di Silverstone, kecuali saat balapan. Itu adalah situasi yang aneh. Bagi saya pribadi, masalahnya lebih buruk, dalam arti ban ini sangat soft bagi saya dan saya selalu menderita karenanya. Terutama dalam beberapa tahun terakhir karena ban belakang terbaru bahkan lebih soft,” ujar pembalap berusia 42 tahun itu.Valentino Rossi

    “Di Silverstone saya punya peluang balapan yang bagus, jika kami bisa menggunakan ban belakang hard. Itu membuat saya cepat di sesi latihan. Sayangnya, setelah itu terlalu dingin dan kami harus mengambil ban medium. Sayangnya, saya mendapat masalah setelah 5 atau 6 lap.”

    “Saya belum bertanya (Michelin) tentang apa pun, kami harus mencoba mencari solusi. Itu juga tergantung pada trek. Misalnya Silverstone, yang sangat menuntut ban belakang. Sepertinya ban bisa berubah sedikit di masa depan dan mungkin tahun depan. Tapi sayangnya itu sudah terlambat bagi saya,” tambahnya sambil tertawa. “Jadi kami harus berusaha maksimal sampai akhir.”

    Apa yang bisa dikatakan Rossi tentang kondisi rekan setimnya di Petronas sekaligus muridnya, Franco Morbidelli? Minggu lalu, Franky berlatih dengan Yamaha R1 di Misano. Tetapi dia masih absen di Aragon. “Debutnya di tim pabrikan Yamaha direncanakan untuk balapan kandang di Misano,” tegas Rossi.

    “Franco dan Carlo Casabianca (pelatih VR46) berpacu dengan waktu. Itu adalah operasi yang serius, cedera lututnya cukup parah. Semuanya berjalan dengan baik, tetapi rehabilitasi sangat sulit. Saya melihat Franky menderita dan berusaha keras setiap hari. Tapi baru-baru ini dia menjadi lebih baik, dia akan mencoba turun di Misano.”

    Selain itu, Vale juga punya masukan untuk adiknya Luca Marini. “Luca akan berada di posisi yang bagus tahun depan, karena sepertinya kita bisa mengendarai Ducati 2022. Saya pikir ini lebih baik daripada motor saat ini, dan saya pikir itu bisa lebih kompetitif. Saran saya untuk dia adalah memberikan yang terbaik, juga berlatih sebaik mungkin di rumah. Karena saya percaya bahwa di tahun mendatang dia bisa memiliki kesempatan bagus untuk menunjukkan kecepatan dan potensinya,” jawab Rossi.Valentino Rossi Luca Marini 1 1

    Last but not least, rekan semerek dan pemimpin klasemen Fabio Quartararo juga dibahasnya. Fabio unggul 65 poin sebelum GP Aragon, tetapi treknya tidak cocok dengan Yamaha M1. “Ini balapan yang sangat penting bagi Quartararo, karena di atas kertas Aragon bukan treknya Yamaha. Di masa lalu kami selalu kesulitan, terutama dengan keausan pada ban belakang. Itu tidak akan mudah. Tetapi jika dia bisa menjadi kuat dan kompetitif di Aragon, itu sangat penting untuk peringkatnya di klasemen. Tapi setiap tahun berbeda, mulai besok kami harus memahami cara kerja ban di trek,” pungkas juara dunia 9 kali itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini