Home Otomotif Renault Kantongi Puluhan Inden Kiger Dari Konsumen

    Renault Kantongi Puluhan Inden Kiger Dari Konsumen

    (Motor1)

    RiderTua.com – Mobil SUV kompak Renault Kiger sudah diluncurkan secara resmi di Indonesia. Model ini hadir sebagai ‘kembarannya Nissan Magnite’ untuk melawan Rocky-Raize dkk di kelasnya. Kini Renault sudah mengantongi hingga puluhan inden Kiger dari konsumen Indonesia. Tentu ini sudah menjadi awal yang bagus, meskipun tak dirilis di pameran otomotif seperti Triber.

    Baca juga: SUV Renault Kiger Resmi Hadir di Indonesia!

    Renault Kiger Sudah Kantongi 70 Inden Dari Konsumen

    Kiger hadir sebagai SUV kompak dengan desain modern dan sporty. Model ini mengusung platform CMF-A+, platform yang sama digunakan pada Nissan Magnite yang dirilis jauh sebelumnya. Memang karena kedua model ini menjadi salah satu bentuk kerja sama antara Renault dengan Nissan dalam aliansinya.

    Walau nampak mungil, Kiger sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur kekinian dan pastinya canggih. Dari konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, 3 sensor parkir belakang, sampai smart access card. Mesin 1.000 cc 3 silinder turbo yang digendongnya sudah cukup bagi Kiger untuk melawan model seperti Rocky-Raize.

    renault kiger inews optimized
    (iNews)

    Bisa Terus Meningkat

    Baru saja dirilis, Maxindo Renault Indonesia (MRI) sudah mendapatkan 70 inden dari konsumen. Tentu ini menjadi sesuatu yang bagus, karena Kiger sudah disambut dengan baik oleh konsumen Tanah Air. Apalagi segmen SUV kompak tengah berkembang pesat dengan bertambahnya model baru yang dirilis.

    Sebenarnya MRI sudah membuka keran pemesanan Kiger sejak awal bulan Juli lalu. MRI menyebut kalau ada sekitar 400 konsumen yang tertarik untuk menjajal mobil ini sebelum membelinya. Nampaknya banyak yang penasaran untuk mencoba sensasi berkendara dengan Kiger.

    Layaknya Triber, Kiger masih didatangkan langsung dari India, dengan waktu tunggu inden mencapai 2 hingga 3 bulan. Memang masih lumayan lama, tapi setidaknya tak terlalu lama seperti yang terjadi pada Triber. Ini karena konsumen Indonesia masih harus mengantri dengan konsumen di India yang juga memesan model tersebut.

    1 KOMENTAR

    1. Kebiasaan nih dr jaman triber, udah launching tp ga ada harganya. Malah waktu triber nunggu harganya berbulan2 sampe akhirnya ambil merk sebelah.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini