RiderTua.com – Pecco Bagnaia: Kemajuan Ducati luar biasa… Untuk sesi pertama, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia tidak ingin terlalu mementingkan catatan waktu hari Jumat di Silverstone. Yang lebih penting bagi pembalap Ducati itu adalah pekerjaan yang dilakukan hari itu dan dalam 2 tahun terakhir. “Saya senang dengan hasil hari ini. Karena kami bekerja dengan baik. Di pagi hari saya mengalami sedikit masalah dengan grip roda belakang. Tetapi di sore hari kami mengubah sesuatu pada motor, yang kemudian sangat membantu saya. Saya sangat senang dan saya yakin, berkat kerja hari ini, kami akan mengambil langkah besar besok,” ujar Bagnaia dengan percaya diri pada Jumat malam.
Pecco Bagnaia: Kemajuan Ducati Luar Biasa
Setelah dua sesi latihan bebas di Silverstone, runner-up MotoGP itu berada di urutan ke-6 dalam catatan waktu gabungan. Rekan setimnya Jack Miller berada di urutan ke-2 setelah FP2, sementara rookie tim Pramac Jorge Martin ke-3.
Saat Pecco Bagnaia ditanya, apakah performa Martin mengejutkannya?..Pembalap berusia 24 tahun itu menjawab, “Semua orang tahu bahwa Jorge adalah pembalap hebat dan talenta yang luar biasa. Jadi wajar kalau dia bisa secepat itu. Saya pikir dia akan cepat di sini. Karena gaya balapnya sangat cocok dengan trek seperti itu. Saya yakin dia akan cepat di sini.”
“Trek ini seperti sektor ketiga di Austria yang sangat kompetitif. Jika kita melihat datanya, dia juga bisa mengelola ban dengan baik. Adapun kecepatan, sulit untuk mengatakan apa pun sekarang. Karena hari ini sangat dingin dan beberapa pembalap memacu lebih dari yang lain.”
Juara Dunia Moto2 2018 menambahkan, “Beberapa pembalap berani mengambil lebih banyak risiko, sementara yang lain tidak. Karena kondisinya sangat dingin. Jadi hasil hari ini harus dilihat dengan hati-hati. Hal terpenting dari latihan bebas hari Jumat adalah memperbaiki keausan ban belakang.”
“Besok kita akan melihat hasil dari apa yang dilakukan hari ini. Dan menurut saya, motor kami selalu membutuhkan sedikit perbaikan sebelum benar-benar kompetitif. Bagi saya, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Dan menurut saya, posisi Marquez hampir lebih baik ketimbang Fabio (Quartararo). Tapi Fabio jelas sangat cepat, dan saya tidak ingin mempertanyakan itu.”
Bagnaia sendiri tidak memaksa gas pol selama pencarian waktu tercepat (time attack), karena dia merasa bahwa ban depan belum mencapai suhu yang ideal. Tapi itu akan berubah pada hari Sabtu.
“Trek lurus menuju ke tikungan pertama tidak panjang, kita harus start dengan baik dan membalap dari baris pertama atau paling banyak baris kedua di grid. Oleh karena itu, kualifikasi akan menjadi sangat-sangat penting.”
Pembalap asal Italia itu yakin dengan kemajuan yang dibuat oleh DesmosediciGP selama 2 tahun terakhir. Sama seperti Miller, murid VR46 Academy itu menyatakan, “Saya pikir Ducati baru adalah sebuah langkah maju yang besar. Jauh lebih baik dibandingkan motor 2019. Pada 2019 saya mengalami banyak masalah di sini. Tetapi saat itu motor saya bukan motor pabrikan, jadi sedikit tertinggal. Sangat menyenangkan, hari ini saya tidak punya masalah besar. Di atas segalanya, sekarang motor kami berada di level yang bagus. Menurut pendapat saya, kemajuan dalam hal set-up dan sasis sangat besar.”
