RiderTua.com – Beberapa saat lalu bos Aprilia Massimo Rivola mengatakan bahwa evolusi RS-GP 2022 akan dipimpin oleh pendatang baru Maverick Vinales. Kenapa harus Vinales dan bukan Aleix yang lebih lama?.. Vinales adalah ‘lulusan’ dari motor dengan mesin inline-4 teknologi terbaru Yamaha, meskipun Aleix juga mantan rider Suzuki namun itu teknologi sudah lama, belum ada holeshot dll. Fokus Aprilia saat ini adalah menjadikan motor enak dibuat menikung (cornering speed), di Yamaha Vinales sudah paham trik ini..
Bahkan Aleix pernah berujar bahwa motor Aprilia mirip Yamaha!.. Lalu alasan lainnya kenapa Aprilia pantas bergantung padanya adalah Vinales kini berusia 26 tahun, sementara Aleix 32 tahun, trend pembalap muda lagi getol direkrut tim-tim MotoGP seperti Ducati dan KTM, mungkin Aleix dari sisi ini saja sudah kalah.. Aprilia getol memperbaiki kestabilan RS-GP saat menikung.. Ilmu Yamaha yang dibawa Vinales lebih berbahaya daripada ilmu Honda yang dibawa Pedrosa ke KTM, karena Vinales bukan tes rider. Ajian menikung M1 siap bikin lawan terhuyung…
Ilmu Vinales dari Yamaha Lebih Berbahaya dari Pedrosa
Espargaro berujar, “Menurut saya RS-GP 21 mirip dengan Yamaha. Meski demikian, Maverick harus membiasakan diri saat berakselerasi untuk pertama kalinya. Koneksi ke mesin juga akan berbeda dan downforce juga akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Tapi saya pikir dia akan merasa nyaman dan dia juga bersama tim penguji yang bagus di Misano,” ujar Aleix..
Aleix Espargaro menyatakan bagaimana RS-GP terbaru berkembang, “Semua perubahan menuju ke arah yang sama kekakuan (rigidity) dan stabilitas. Itu disambut baik, karena menurut saya, Yamaha adalah salah satu motor terbaik di dunia dan merupakan motor paling stabil. Kami akan sedikit ke arah itu (mirip Yamaha) dengan sasis baru. Tapi motor saya sekarang terasa sangat berat, saya mungkin harus sedikit melatih otot saya atau mencoba solusi lain,” pungkas Aleix sambil tersenyum.
Dilihat dari perkataannya bahwa Aprilia ingin membuat motor yang stabil dengan modifikasi di are sasis, ditambah dengan pengalaman lima tahun di Yamaha.. Pengalaman dan ilmu Yamaha Vinales sangat berharga bagi Aprilia.. Bahkan efeknya lebih bagus daripada Dani Pedrosa yang membawa ilmu Honda ke KTM, karena Vinales sekaligus mempraktekkannya sebagai pembalap.. bukan sekedar tes rider saja..
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengatakan, “Maverick Vinales akan menjadi pusat proyek,”… Aprilia siap menjadi penantang utama di kelas MotoGP. Massimo Rivola mengatakan bahwa evolusi RS-GP 2022 akan dipimpin oleh pendatang baru Maverick Vinales. Aprilia siap mengerahkan segala kekuatannya dengan kedatangan Maverick Vinales. Ilmu Vinales dari Yamaha lebih berbahaya dari Pedrosa..
