RiderTua.com – Bikin kesal sang kakak setelah menghalanginya di sesi latihan, Pol cium tangan meminta maaf kepada Aleix Espargaro saat konferensi pers… Pembalap Aprilia itu mampu mendapatkan banyak hal positif dari hari pertama di Silverstone, meskipun Pol Espargaro (Repsol Honda) memperlambatnya. Namun Aleix Espargaro tidak bisa berlama-lama marah pada adiknya itu, meskipun Pol telah menghancurkan lap cepatnya di akhir latihan bebas kedua. “Saya marah karena di trek seperti ini penting untuk memposisikan diri dengan baik, dan saya memperkirakannya dengan sempurna. Itu adalah kejadian biasa yang membuatku kesal. Tapi aku juga tidak peduli siapa yang menghentikanku. Begitu visor helm turun, kita ingin menjadi yang tercepat,” kata pembalap berusia 32 tahun itu soal kejadian itu.
Bikin Kesal Sang Kakak, Pol Cium Tangan Aleix Espargaro
Aleix Espargaro menyelesaikan latihan bebas hari pertama di Silverstone di tempat ke-7, tertinggal 0,9 detik. “Rasanya baik-baik saja. Kelihatannya bagus dengan ban balapan, kecepatannya bagus dan saya bisa memacu. Kami masih punyai masalah dengan ban lunak. Tapi pada hari Jumat kami juga melaju dengan mesin yang bisa menempuh jarak berkilo-kilometer. Kami akan mengambil unit mesin baru untuk hari Sabtu,” jelas pembalap asal Spanyol itu.
Rekan setimnya Lorenzo Savadori, juga bukan patokan. Pembalap asal Italia itu berakhir di tempat terakhir, hampir 6 detik di belakang. Yang lebih penting adalah, Aprilia bisa mengontrak pembalap top kedua dengan Maverick Vinales.
Vinales akan menguji RS-GP untuk pertama kalinya di Misano dan juga menghadapi balapan akhir pekan dalam waktu dekat. Sebelum itu, Espargaro masih sendiri. Setelah hari pertama di Inggris, papa Max dan Mia itu menyatakan, “Saya puas. RS-GP bekerja dengan baik secara keseluruhan. Saya berhasil cepat dan konsisten, terutama dalam konfigurasi balap (setingan balapan). Saya tahu ini hanya latihan bebas hari Jumat. Tetapi di Silverstone, dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi, penting untuk cepat di setiap sesi. Kami harus mengerjakan itu dan mencoba menemukan sesuatu yang lebih dengan ban soft sehingga kami tidak terlalu dirugikan oleh posisi start kami.”
By the way, adiknya Pol meminta maaf saat konferensi persnya dan mencium tangan Aleix saat dia masih dalam perjalanan.