Categories: MotoGP

Gagal Orbitkan Pembalap Malaysia, Petronas Cabut?

RiderTua.com – Dalam 3 tahun terakhir, banyak tim lawan memandang iri tim Petronas, yang terjun di semua kelas dengan menggelontorkan uang yang tak tanggung-tanggung. Tim balap asal Malaysia ini membeli truk baru, kendaraan khusus untuk menyambut tamu dan mempekerjakan staf baru tanpa henti. Namun tim balap besutan Razali ini harus berpisah dengan Sepang dan Petronas, “Mimpi kami (Petronas, SIC dan Razali) adalah menemukan pembalap dari Malaysia yang bisa bertarung untuk posisi 3 besar di MotoGP. Sayangnya, kami melewatkan target ini,” ujar manajer tim Razlan Razali. Apakah itu penyebabnya?…

Kini sumber dukungan dari perusahaan minyak Malaysia itu ‘sudah mengering’. Tim di kelas Moto3 dan Moto2 yang tidak terlalu sukses akan dihentikan. Kini di MotoGP mereka harus mencari pembalap papan atas karena kekurangan pasukan. Alih-alih mendapatkan pembalap top seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli atau Valentino Rossi, mereka harus puas dengan kandidat seperti Iker Lecuona, Darryn Binder (langsung dari Moto3) atau pembalap Superbike Garrett Gerloff. Pembalap seperti Toprak Razgatlioglu dan Marco Bezzecchi juga masuk dalam daftar kandidat Petronas-Yamaha. Tapi Rea dan Dovizioso dianggap terlalu tua, meskipun untuk Dovi tergantung sponsor baru (WithU).

Bos Petronas: Kami Tidak Mencapai Target

Tim SIC menggantikan mantan tim Caterham Air Asia Moto2 yang juga ambruk di awal. Pada tahun 2015, Tim Balap M7 DRIVE SIC terlihat di Kejuaraan Dunia Moto3 untuk pertama kalinya dan meraih dua kali podium di musim pertamanya. Perusahaan minuman energi asal Malaysia ‘M7 Drive’ kemudian bangkrut. Sponsor utama Petronas bergabung pada tahun 2017 dan kemudian mempromosikan merek minyak Petronas Sprinta. Pada 2018, Petronas Sprinta tampil perdana di kelas Moto2.

Manajer tim Petronas Yamaha Razlan Razali, yang hingga 2018 menjadi direktur pelaksana Sirkuit Sepang, kini menghadapi tugas berat. Dia harus merestrukturisasi dan redimensi tim balap, format sebelumnya harus sangat dibatasi.

Pria asal Malaysia itu mengatakan, “Kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Kami memulai 2015 dengan sederhana dan mengambil langkah besar di 2018, ketika kami memasuki MotoGP untuk 2019 dan membangun tim untuk kelas utama dari awal.”

“Pada 2019, yang diperkuat Fabio Quartararo dan Franky Morbidelli berhasil naik podium untuk pertama kalinya di balapan ke-7. Pada tahun 2021 kami balapan dengan Valentino Rossi, salah satu pembalap terhebat sepanjang masa. Ini adalah cerita yang luar biasa. Kami melebihi semua ekspektasi.”

Namun, akhir tahun ini tim Petronas tidak akan ada lagi setelah final balapan MotoGP di Valencia pada 15 November. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang memangku jabatan di Sirkuit Internasional Sepang atas visi dan dukungan mereka. Kami telah bersama-sama mendukung talenta balap motor yang sedang naik daun dari Malaysia selama bertahun-tahun. Impian kami bersama adalah, menemukan pembalap dari Malaysia yang bisa memperebutkan podium di Kejuaraan Dunia MotoGP. Sayangnya, kami tidak mencapai target ini dalam waktu singkat di tim balap kami. Tapi kami melihat keberhasilan lain yang luar biasa,” pungkas Razali.

This post was last modified on 28 Agustus 2021 05:30

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta V-II Dijual Lebih Murah Dari Neta V Karena Ini

RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…

5 Mei 2024

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024