RiderTua.com – Aleix Espargaro: RS-GP 21 mirip dengan Yamaha… Aleix Espargaro merasa senang Maverick Vinales akan segera menunggangi RS-GP Aprilia untuk pertama kalinya. Di sisi lain, pembalap berusia 32 tahun itu juga senang bisa bersaing dengan rekan senegaranya dari Spanyol itu. Vinales akan melakukan pengujian untuk pertama kali dengan Aprilia di Misano pada hari Senin nanti. Espargaro merasa terkesan, “Saya senang, rumor yang berhembus mulai tahun lalu akhirnya selesai. Dan Aprilia bisa mengontrak pembalap top (Maverick). Tidak menyenangkan, jika melihat bagaimana keadaan Maverick dan Yamaha. Tetapi pada saat yang sama, saya menantikan untuk segera melihatnya bersama kami dan saya yakin dia akan segera melakukannya.”
Aleix Espargaro: RS-GP 21 Mirip dengan Yamaha
Espargaro dan Vinales saling berkomunikasi hampir setiap hari. “Tentu saja kami ngobrol lebih banyak tentang motor dalam beberapa hari terakhir. Menurut saya RS-GP 21 mirip dengan Yamaha. Meski demikian, Maverick harus membiasakan diri saat berakselerasi untuk pertama kalinya. Koneksi ke mesin juga akan berbeda dan downforce juga akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Tapi saya pikir dia akan merasa nyaman dan dia juga bersama tim penguji yang bagus di Misano,” ujar kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.
Bagaimana Aleix menilai keseimbangan kekuatan di Aprilia 2022?… Papa si kembar Max dan Mia itu menjawab, “Ketika saya melihat Aprilia, saya juga melihat diri sendiri. Saya membalap lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja, dibandingkan dengan Maverick, saya masih merindukan kemenangan dan podium. Tetapi dia akan menderita dan tidak akan mudah untuk berada di level yang sama dengan saya. Ini membantu ketika dia balapan, dan saya pikir dia akan mencoba untuk berada di Aragon.”
Espargaro juga berkomentar tentang Silverstone. “Saya melewatkan sirkuit ini. Ini adalah trek yang panjang dan teknis, di mana kita bisa mendapatkan hasil maksimal dari motor MotoGP. Terakhir kali kami balapan di sana, saya cukup kompetitif dalam balapan. Menurut saya treknya cocok dengan karakteristik motor, jadi saya tak sabar untuk kembali ke trek itu,” pungkasnya. Namun, Aleix dihentikan oleh masalah teknis pada balapan terakhir.
