RiderTua.com – Fermin Aldeguer (16 Tahun) memiliki semua hal untuk menjadi ‘Marc Marquez di masa depan’ atau ‘The Next Marc Marquez’… Dari 10 balapan yang digelar musim ini, dia memenangkan 9 balapan di CEV Moto2 2021 (yang terakhir podium-2)… Direktur Boscoscuro Talent Team Ciatti bangga akan kerja sama timnya, terutama setelah meraih gelar kedua berturut-turut di tangan Fermin Aldeguer (Spanyol) yang tak terhentikan pada usia 16 tahun. Mengenai kepindahannya ke MotoGP masih dalam pertimbangan… Bos tim, Alessandro Ciatti berujar, “Saya tidak ingin jumawa, tetapi saya benar-benar percaya bahwa orang ini memiliki semua kartu untuk menjadi Marc Marquez di masa depan,” katanya..
Tim terkenal dari Boscoscuro Talent Team Ciatti sekali lagi memenangkan mahkota emas di FIM CEV Repsol pada tahun 2021. Setelah Yari Montella meraih gelar Kejuaraan Eropa Moto2 tahun lalu, tahun ini mereka menambahkan kesuksesan lain dalam sejarah, dengan prestasi Fermin Aldeguer yang tampil bersinar pada usia 16 tahun. Pembalap asal Murcian, Spanyol ini telah ‘menghancurkan’ segalanya musim ini, menghadapi tekanan terus-menerus dari Alonso Lopez (runner-up) dengan selisih 44 poin dan tak terkejar, tampil sempurna dan tak terkalahkan.
Tim asuhan Alessandro Ciatti itu meraih gelar kedua berturut-turut di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Di balapan Moto2 set pertama di trek Jerez Aldeguer meraih kemenangan kesembilannya, dan satu langkah lagi dan akan menjadi juara Eropa. Dan… di set kedua, meski dia kalah (melewati garis finis di posisi kedua), dia mampu menjadi juara musim ini.
Fermin Aldeguer yang masih sangatmuda ini dengan kuat menaklukkan kategori tersebut, dengan masa depan yang luas membentang di depannya untuk terus meningkatkan rekornya. Direktur timnya saat ini, Ciatti, mengatakan.. “Saya tidak ingin menjadi sombong, tetapi saya benar-benar percaya bahwa orang ini memiliki semua kartu untuk menjadi Marc Marquez di masa depan. Dia sangat cepat, tak kenal lelah, dan tidak pernah membuat kesalahan. Sungguh suatu tontonan apik melihatnya malju di trek,” katanya dilansir media Gazzetta.it..
Musim memang belum berakhir, karena balapan terakhir akan digelar di Valencia yang akan dihelat pada November mendatang. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk fokus menyelesaikan musim sebelum mengambil keputusan. “Membuat rencana pastinya dilakukan lebih awal. Bagaimanapun, saya percaya bahwa pada tahun 2022 juga kami akan melanjutkan hal ini di CEV, berharap tidak akan ada dua tanpa tiga. Kami tidak keberatan pergi ke MotoGP, tetapi ini adalah petualangan yang menuntut dari semua sudut pandang. Kita lihat saja nanti”.
This post was last modified on 3 April 2022 15:56
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
RiderTua.com - Jumlah grid MotoGP akan bertambah menjadi 25 dengan kehadiran 3 pembalap wild card di Jerez akhir pekan ini.…
Leave a Comment