RiderTua.com – Rekam jejak Ducati di balapan MotoGP di Silverstone tidak begitu bagus. Di trek sepanjang 5,1 km ini, The Red masih punya banyak hal untuk perbaikan. Pembalap pabrikan Pecco Bagnaia dan Jack Miller tahu betul akan hal ini, bahkan sebelum GP Inggris pada 2021. “Pada balapan terakhir di Red Bull Ring, sekali lagi kami sangat dekat dengan kemenangan. Yang merupakan konfirmasi bahwa kami telah bekerja dengan baik,” tegas Francesco ‘Pecco’ Bagnaia setelah finis kedua dalam balapan flag to flag 10 hari yang lalu. “Sekarang saya berada di peringkat kedua di MotoGP dan sangat penting bagi saya untuk tetap konsisten sehingga kami bisa sedekat mungkin dengan peringkat teratas,” imbuh murid VR46 Academy itu. Bagaimana dengan Miller..?
Silverstone Tak Cocok dengan Ducati
Namun, pembalap Yamaha sekaligus pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo unggul 47 poin menjelang GP Silverstone. Ducati tercatat hanya merayakan satu kemenangan MotoGP di Silverstone, yakni pada 2017 oleh Andrea Dovizioso. Selain itu, hanya ada dua podium lagi dari tahun 2015. Yakni ketika Dovizioso finis ketiga di belakang Danilo Petrucci (saat itu di Pramac-Ducati).
“Silverstone adalah trek yang tidak sesuai dengan karakteristik motor kami seperti trek Zeltweg,” kata Pecco, yang hanya mengikuti satu balapan MotoGP di trek GP Inggris dan finis ke-11 di tahun rookie-nya.
Pada saat yang sama, pembalap asal Italia itu menegaskan, “Tetapi jika kami fokus dari sesi latihan bebas pada hari Jumat, kami bisa kompetitif. Seperti biasa di Inggris, cuaca juga akan memainkan peran penting, kita harus siap beradaptasi dengan semua kondisi lintasan.”
Rekan setimnya Jack Miller tidak memulai dengan baik di paruh kedua musim, dengan crash dan hanya finis di tempat ke-11 di balapan ganda Spielberg. Sebagai peringkat 5 di MotoGP, pembalap asal Australia itu sekarang mengantongi 105 poin atau terpaut 76 poin di belakang pemuncak klasemen.
“Dua balapan terakhir di Austria tidak berjalan seperti yang kami perkirakan. Itu sebabnya kami datang ke Silverstone dan kami bertekad untuk membuka babak baru dan mencapai hasil yang baik. Pada 2019, GP Silverstone terakhir hingga saat ini, saya berhasil berada di barisan depan. Saya merasa bisa menunjukkan balapan yang bagus, tapi sayangnya itu ada masalah lain yang menimpanya” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
Meskipun 2 tahun lalu Miller terjatuh karena crash antara Dovizioso dan Quartararo, sejauh ini finis di tempat ke-8 di GP Inggris 2019 adalah hasil MotoGP terbaiknya di Silverstone.