Categories: MotoGP

Marquez Tak Bisa Melakukan Keajaiban dengan Motornya

RiderTua.com – Marc Marquez belum dalam kondisi optimal untuk bisa mengelola motor Honda-nya dan membuat target menjadi juara dunia. 4 tahun kontrak fenomenal sudah 2 musim ‘terbuang’, tahun 2020 sudah nihil jurdun, 2021 sudah tidak diharapkan lagi (fokus 2022), Marc Marquez kini berada di urutan ke-11 di klasemen, posisi yang tidak sesuai dengan juara yang biasanya mendominasi. Honda RC213V mungkin memiliki beberapa ‘kesalahan teknis’ sebagai penyebab sering jatuh, tetapi menurut pembalap asal Cervera itu, alasan utama crash itu adalah kondisi fisiknya. Setelah cedera di Jerez dan tiga operasi di lengan kanannya, tidak lagi seperti dulu. “Sekarang tubuh saya memungkinkan saya untuk mengendarai motor, tetapi tidak untuk melakukan keajaiban,” aku Marquez..

Marquez Tak Bisa Melakukan Keajaiban dengan Motornya

Di Sachsenring dia kembali meraih kemenangan tapi itu hanya “kilatan cahaya di kegelapan” atau sementara.. Sebuah era yang benar-benar mengkhawatirkan untuk tim Jepang. Marc Marquez melewatkan dua balapan tahun ini, kembali di GP Portimao pada bulan April. Istirahat musim panas tidak cukup untuk kembali ke kondisi puncak, bahkan jika di Austria-2 dia berjuang untuk kemenangan saat race flag-to-flag…

“Saya pikir dari sebelum cedera saya bisa berjuang untuk gelar dengan motor ini.. Tentunya saya tidak bisa memenangkan balapan sebanyak tahun 2019 (ketika dia mendapat 12 kemenangan), tapi saya tetap bisa bertarung untuk Kejuaraan Dunia dan sangat sering berada di tiga besar,” katanya kepada media Motorsport.com.

Masalah Honda

Kemenangan di GP Jerman terjadi karena di trek yang tidak membebani lengannya, berkat arah berlawanan arah jarum jam (anti-clockwise) dan banyaknya tikungan kiri… “Di trek di mana saya tidak melihat batas fisik sebagai kendala, atau kurang menuntut, saya melakukan jauh lebih baik. Tetapi saya tidak selalu bisa melakukan semuanya sendiri, motor seharusnya membantu saya dan sekarang itu tidak terjadi. Baik untuk saya maupun pembalap Honda lainnya ”.

Selama lengan mengganggu akan sulit untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia. “Sekarang tubuh saya memungkinkan saya untuk mengendarai motor, tetapi tidak untuk melakukan keajaiban. Jika saya jauh dari pembalap merek lain, saya akan berpikir ada sesuatu yang salah. Tapi saya di depan mereka, meski absen di dua balapan”, pungkas juara dunia delapan kali itu.

This post was last modified on 23 Agustus 2021 18:25

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kelemahan Motor RS-GP24? Ini Kata Direktur Teknik Aprilia

RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…

3 Mei 2024

Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…

3 Mei 2024

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024