RiderTua.com – Bos Tech3 berujar, “Dua KTM hampir bisa podium tapi sayang disalip”… Akhirnya, Herve Poncharal dapat memberikan pujian untuk anak didiknya Iker Lecuona. Dimana pembalap berusia 21 tahun itu sering dimarahinya. Dengan finis ke-6 di balapan flag to flag, sejauh ini merupakan hasil terbaik di kelas MotoGP bagi Lecuona. Pembalap asal Spanyol itu mempertahankan keberaniannya dalam ‘gambling’ cuaca di Spielberg. Dia termasuk yang menahan diri untuk tidak mengganti motor dan melaju ke garis finis dengan ban kering. Untuk itu pemilik tim asal Prancis itu memuji keberaniannya. Bos tim KTM Tech3 Poncharal sangat senang.
“Sungguh balapan yang luar biasa! Kami tahu bahwa hujan akan turun di grid. Tapi setelah sekian lama hujan tak kunjung turun. Dengan 10 lap tersisa, saya pikir itu akan menjadi balapan yang kering. Kemudian beberapa tetes hujan jatuh dan semakin deras. Itu mengubah jalannya balapan sepenuhnya. Pembalap teratas beralih ke ban hujan dan beberapa pembalap, termasuk pemenang Brad Binder dan dua pembalap kami Iker dan Danilo, jatuh di pinggir jalan dengan licin. Itu sangat berani karena kami masih menggunakan kompon ban depan hard. Tapi tetap saja mereka berhasil mencapai garis finis,” ujar Herve Poncharal.
Bos Tech3: Dua KTM Bisa Podium Tapi Sayang Disalip
Usai GP Portugal pada akhir Mei lalu, pemilik tim asal Prancis itu sangat kecewa dengan performa Iker Lecuona. Saat itu sang bos mengatakan, “Satu-satunya hal positif adalah dia mencetak 1 poin. Tapi jujur, aku tidak tahu harus berkata apa sekarang. Saya terdiam dan saya pikir dia juga. Tahun lalu Iker penuh energi. Terkadang dia memang membuat kesalahan, tetapi dia langsung kembali memacu. Tidak ada yang berhasil tahun ini untuk beberapa alasan. Tidak ada lagi percikan semangat.”
Meski menorehkan hasil yang lumayan bagus di GP Austria-2, namun Lecuona dan rekan setimnya Danilo Petrucci tidak lagi punya masa depan di KTM Tech3. Untuk diketahui, Petrux berhasil finis di tempat ke-12 dan mendulang 4 poin Kejuaraan Dunia. Mereka akan digantikan oleh rider Moto2 Remy Gardner dan Raul Fernandez.
“Tepat sebelum bagian terakhir dari lap terakhir, dua KTM bisa naikpodium dan pembalap keduanya adalah Iker. Sayangnya, pembalap-pembalap dengan ban hujan berhasil menyalipnya. Tempat ke-6 adalah posisi yang bagus, hasil yang bagus, tetapi ketika kita melihat skenario balapan ini, kita jelas sedikit frustrasi,” imbuh Poncharal.
Dengan melihat tim Kejuaraan Dunia, rasa frustrasi kini sedikit mereda. Karena jarak dengan Esponsorama Avintia telah menyusut menjadi 3 poin. Itulah mengapa Poncharal mengatakan, “Kami mengambil hal positif bersama kami. KTM mencapai hasil yang baik, Iker berada di urutan ke-6, Danilo juga berhasil mencetak beberapa poin, jadi ini adalah akhir pekan yang hebat secara keseluruhan. Kami pasti merasa baik.”
