RiderTua.com – Johann Zarco: Pelajaran yang menyakitkan… Pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo kehilangan podiumnya di 4 lap terakhir GP Austria karena hujan dan pergantian motor (swap bike). Pada akhirnya pembalap berusia 22 tahun itu hanya finis ke-7. Namun rival terdekatnya di Kejuaraan Dunia Johann Zarco, tumbang setelah sempat berada di posisi ke-5 pada lap ke-18. Quartararo mampu memperbesar keunggulannya dari 40 menjadi 47 poin. Sementara Zarco merosot dari peringkat 2 ke peringkat 4 dalam klasemen.
Johann Zarco: Pelajaran yang Menyakitkan
Dalam 11 balapan MotoGP musim 2021, Zarco masih mengantongi 132 poin. Namun dalam klasemen, pembalap Pramac Ducati itu disalip oleh Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Juara Dunia Joan Mir (Suzuki Ecstar), yang kini sama-sama mengumpulkan 134 poin dan berada di peringkat 2 dan 3.
Mengenai balapan Minggu kemarin, Zarco mengatakan, “Tikungan 9 bukan ‘corner’ saya, saya jatuh di sana saat pemanasan. Saat itu saya berharap akan merasa jauh lebih baik dalam balapan. Saya juga memiliki segalanya di bawah kendali sampai kondisinya sedikit berubah. Itu menjadi semakin sulit bagi saya.”
“Meskipun kecepatannya tidak terlalu tinggi, saya tidak nyaman di atas motor. Saya mencoba bertahan dengan grup teratas lalu jatuh. Saya membuat kesalahan. Tapi itu bukan kesalahan nyata. Lebih seperti mencoba menemukan perasaan yang lebih baik di saat yang mustahil. Ketika hujan mulai turun beberapa lap kemudian, beberapa peluang terbuka namun saya melewatkan pertarungan ini.”
“Sekali lagi saya harus belajar. Saya harus mencoba lebih pintar dalam balapan dan melakukan hal yang benar. Performa rata-rata saya baik-baik saja untuk menjadi pembalap yang baik. Tapi saya harus mengambil langkah maju jika saya ingin menjadi lebih baik,” pungkas Zarco dengan dua kali nirpoin alias tanpa poin musim ini.
