RiderTua.com – Kalau di Indonesia ada Wuling Almaz, di India ada kembarannya, yaitu MG Hector. Mobil SUV ini sudah mendapat facelift serta varian termewahnya berupa Hector Plus. Namun belakangan ini MG melakukan recall terhadap Hector di India karena masalah software pada mesin DCT. Tercatat ada sekitar 14 ribu unit yang terdampak penarikan ini.
Baca juga: MG Indonesia Siap Rilis Mobil Baru Lagi!
MG Umumkan Recall Hector Karena Masalah Software
Sebenarnya yang terdampak recall ini hanyalah Hector varian DCT dengan transmisi otomatis kopling ganda (dual clutch) yang dijual di India. Masalah ditemukan pada software mesin pada varian tersebut, yang menyebabkan kegagalan tes untuk memenuhi COP (conformity of production). Padahal tes ini menentukan kelayakan suatu produk sebelum dijual disana.
Badan pengujian milik pemerintah setempat menemukan kejanggalan pada tes Hector DCT, termasuk tes tingkat emisi hidro-karbon. MG menduga software yang disematkan pada mobilnya mengalami masalah serius. Sehingga mereka akan segera menarik puluhan ribu unit Hector DCT agar segera menyelesaikan masalah ini.
Almaz Tak Terdampak Recall
14 ribu unit Hector DCT akan ditarik di Negeri Bollywood, walau secara teknis ini bukanlah recall, melainkan ‘re-flashing’. Tapi tetap saja, MG harus menyelesaikan semuanya agar tak menganggu kenyamanan penggunanya, serta menjamin kualitas dari produknya. Konsumen yang memiliki model ini diharapkan bisa segera memperbaiki mobilnya.
Walau Hector yang terdampak penarikan ini, model kembarannya tak ikut terdampak dari masalah tersebut. Seperti Wuling Almaz dan Chevrolet Captiva, yang memiliki jenis transmisi yang berbeda dari Hector. Terlebih Almaz tak memiliki jenis transmisi yang serupa dengan Hector, melainkan jenis CVT.
Sejauh ini MG tak memiliki masalah serupa pada produk lainnya, termasuk HS dan ZS yang dijual di Indonesia. Bahkan mereka berencana untuk merilis produk baru lainnya pada tahun ini, yaitu MG One.
