Pengumuman Petronas: Gerloff atau Bezzecchi?

RiderTua.com – Lin Jarvis mengatakan bahwa untuk pengumuman pembalap Petronas butuh setidaknya 3 minggu lagi… Ada 2 slot dengan 5 kandidat, tidak terlalu buruk setelah gagal dengan Raul Fernandez..  Pada akhir musim mendatang, Petronas-Yamaha kehilangan Valentino Rossi dan Franco Mordidelli. Tim balap asal Malaysia itu kini sedang mencari pembalap baru. Dengan Raul Fernandez yang pada akhirnya bergabung ke Tech3-KTM, Yamaha pun terlempar dari persaingan memperebutkan rider berusia 19 tahun itu. Direktur balap Yamaha, Lin Jarvis mengungkapkan detail terbaru tentang pencarian pembalap. Setelah kepergian Maverick Vinales pada akhir musim, transfer Franco Morbidelli ke Monster-Yamaha dan pengunduran diri Valentino Rossi, dua posisi MotoGP yang menguntungkan untuk 2022 di Petronas-SRT-Yamaha belum terisi. Di Spielberg, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing, mengungkapkan tentang situasi terkini dan daftar calon kandidat.

Lin Jarvis: Pengumuman Pembalap Petronas 3 Minggu Lagi

Bos tim Petronas Yamaha, Razlan Razali menyebut bahwa pembalap Moto2 Bezzecchi, Schrotter, Canet dan Augusto Fernandez (peringkat 8 di Kejuaraan Dunia) sebagai kandidat mereka. Ada pengecualian untuk rider berusia 30-an tahun lebih seperti Johnny Rea dan Andrea Dovizioso. Karena Petronas ingin mengajukan tim junior untuk dipertimbangkan oleh Pabrikan asal Jepang itu. Setelah 3 tahun pertama, Petronas akan mengirimkan dua pembalap yang menjanjikan ke tim pabrikan yakni Fabio Quartararo dan Morbidelli.

Tapi Yamaha juga ingin mempertimbangkan pembalap mereka sendiri, seperti pembalap Kejuaraan Dunia Superbike Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff. Pembalap asal Turki berusia 24 tahun itu kemungkinan besar akan tetap bersama Superbikes selama 2 tahun lagi, juga untuk tahun 2022. Gerloff sudah mendapatkan pengalaman MotoGP sebagai rider pengganti Morbidelli di Assen, seperti halnya di Valencia 2020 pada latihan bebas hari Jumat untuk menggantikan Rossi. Namun pada akhirnya pembalap asal Italia itu bisa membalap sendiri di sana.

Lin Jarvis mengatakan, “Kami sekarang harus memutuskan bersama dengan tim Petronas, pembalap terbaik mana yang dipilih untuk musim mendatang. Khususnya sekitar 2022. Mereka bisa pembalap lain dari kelas MotoGP, mereka bisa dari pembalap Kejuaraan Dunia Moto2, pembalap dari Kejuaraan Dunia Superbike dan sebagainya. Jujur, kami sudah sangat sibuk dengan hal ini selama berminggu-minggu, dan kami telah banyak berdiskusi tentang apa pilihan terbaik.”

“Jika Gerloff ternyata menjadi pilihan terbaik dan jika dia tertarik untuk pindah, dimana dia telah menyatakan minatnya di Kejuaraan Dunia MotoGP, maka kami mungkin bisa membuat transfer ini terwujud. Tapi kami harus memutuskan apakah ini keputusan terbaik untuk tim, untuk Yamaha dan untuk MotoGP. Kami mungkin akan membuat keputusan setelah GP Silverstone pada akhir Agustus.”

Manajer tim Petronas Yamaha Razlan Razali telah menjelaskan, bahwa timnya akan terus mengembangkan bakat muda untuk tim pabrikan Yamaha seperti Quartararo dan Morbidelli.

Jadi, bisakah Yamaha menghapus pembalap seperti Juara Dunia Superbike 6 kali Johnny Rea (34 tahun) dan Andrea Dovizioso (35 tahun) sebagai kandidat di Petronas-Yamaha? “Sampai keputusan akhir dibuat, tidak ada pembalap yang boleh dikecualikan. Saya membaca kutipan dari Razlan Razali selama liburan musim panas. Tapi ‘rider line up’ kami masih terbuka,” jawab Lin Jarvis.

Sebagai orang Inggris, Lin Jarvis jelas ingin melihat Johnny Rea di Kejuaraan Dunia MotoGP. Kesepakatan seperti itu akan memiliki efek samping yang menyenangkan. Kawasaki akan kehilangan juara dunia 6 kali di Kejuaraan Dunia Superbike. Dan Yamaha yang gagal mengejar gelar SBK sejak Ben Spies 2009, peluang merebut gelar akan meningkat.

“Dengan Johnny Rea situasinya berbeda dengan Gerloff. Dia tidak berafiliasi dengan Yamaha di superbike dan dia tak lagi muda. Apakah dia mampu? Ya tentu saja. Apakah dia punya masa depan yang kuat di MotoGP? Saya meragukannya,” aku Jarvis.

“Akan sedikit tidak logis untuk beralih ke Yamaha sekarang, setelah menghabiskan seluruh karirnya bersama Kawasaki. Seperti yang saya katakan, ini akan memakan waktu 3 minggu lagi sampai kami menemukan solusi.”