RiderTua.com – Lorenzo Savadori kecewa tak diberi cukup waktu di MotoGP oleh Aprilia… Savadori berada di peringkat 23 secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Pembalap Aprilia itu hanya mengantongi 4 poin dalam 9 balapan pertama tahun ini. Setelah jeda musim panas, rider asal Italia itu memulai balapan di GP Styrian di Spielberg pada hari Jumat dengan menempati posisi ke-22 di FP1. Kalah 1,9 detik dari pemimpin Takaaki Nakagami (LCR Honda). Kemudian perubahan cuaca di sore hari membawa beberapa kejutan. Aprilia mendarat di posisi 5 besar dengan kedua pembalapnya di sesi latihan bebas kedua di Red Bull Ring. Rookie MotoGP itu bahkan mencatatkan waktu tercepat di RS-GP-nya saat turun hujan. “Kita membutuhkan setidaknya 2 tahun untuk mencoba memacu segalanya hingga limitnya di MotoGP,” katanya.
Lorenzo Savadori Kecewa Tak Diberi Cukup Waktu di MotoGP oleh Aprilia
Pembalap Aprilia berusia 28 tahun itu merasa sangat nyaman di lintasan dan mencatatkan lap cepat satu demi satu. Sehingga dia mengamankan waktu tercepat di FP2, 0,154 detik di depan pembalap Ducati Johann Zarco.
“Tentu saja saya sangat senang dengan sesi kedua. Selalu menyenangkan berada di P1. Saat hujan, motor dengan ban hujan seperti layaknya superbike. Itu juga yang saya rasakan di Le Mans. Saat hujan, ban sangat soft dan mesin lebih banyak bergerak,” kata Savadori dalam sebuah wawancara, Jumat sore.
Bagi Savadori, apa perbedaan besar antara superbike dan motor MotoGP? “Karena saya terbiasa banyak meluncur dari Kejuaraan Dunia Superbike, saya mendapatkan perasaan yang lebih baik dengan motor dalam kondisi seperti ini. Di trek kering, motor MotoGP sangat sedikit meluncur. Jika memang demikian kita kehilangan waktu, sehingga tidak mudah untuk memahami di mana limitnya,” jawab rekan setim Aleix Espargaro ini.
Seharusnya pada hari Sabtu, Spielberg dalam kondisi kering. Bagaimana mantan pembalap Kejuaraan Dunia Superbike itu ingin mengurangi gap ke puncak klasemen?
Rider asal Cesena-Italia itu menjawab, “Di sesi latihan pertama, semuanya baru bagi saya. Karena ini adalah pertama kalinya saya di trek ini dengan motor MotoGP. Semua pembalap bak terbang melewati saya begitu cepat, jadi saya benar-benar harus mengenal trek dengan lebih baik. Sedikit demi sedikit saya mengenal motor lebih baik dan itu menjadi lebih baik. Dan bagi saya lebih baik dalam kondisi kering. Kami akan terus bekerja keras.”
Sementara itu, di Spielberg santer terdengar bahwa Maverick Vinales akan membalap untuk Aprilia Racing sebagai rekan setim Aleix Espargaro pada 2022.
Apakah Savadori kecewa karena dia jelas-jelas tidak diberi lebih banyak waktu di kelas utama?… “Saya pikir semua orang, dan Aprilia khususnya, tahu bahwa saya dari seri CIV. Tahun lalu saya mengikuti kejuaraan Italia, lompatannya besar. Jelas bahwa, ketika kita masuk ke MotoGP, kita membutuhkan setidaknya 2 tahun untuk mencoba memacu segalanya hingga limitnya. Karena semuanya sangat kompleks di sini. Saya mencoba memberikan yang maksimal di setiap sesi dan tentu saja saya ingin bertahan di sini, karena saya masih bisa banyak berkembang. Saya hanya perlu mendapatkan pengalaman,” tegas Savadori.