RiderTua.com – Ukuran tubuhnya yang bongsor ternyata membuat Petrucci minder bersaing dengan pembalap muda KTM lainnya.. “Kami akan melihat apakah saya masih diinginkan sebagai pembalap MotoGP dengan berat hampir 80 kg hari ini,” kata Petrucci di GP Portugal. Setelah ada rumor dia akan digusur Raul Fernandez, paling tidak ada 3 opsi yang bisa dilakukan Petrucci untuk bisa tetap ‘berprofesi’ sebagai pembalap…
Tes Rider KTM
Sementara itu pada bulan Juni lalu, Pit Beirer mengatakan bahwa pembalap senior dari keluarga KTM seperti Danilo Petrucci juga akan diterima sebagai tes rider (dengan maksimal tiga wildcard per tahun) dan sebagai pembalap pengganti untuk dua tim KTM MotoGP. Dani Pedrosa hanya ingin bersaing dalam balapan dalam kasus luar biasa, dan tes rider kedua Mika Kallio akan segera memasuki usia 39 tahun.
Superbike Ducati
Tetapi pertanyaannya, apakah Petrucci akan puas dengan peran sebagai tes rider pada usia 30 tahun? Pemenang MotoGP dua kali dengan Ducati (Mugello 2019 dan Le Mans 2020) dan peringkat 6 di Kejuaraan Dunia 2019 itu masih punya kontak kelas satu dengan Ducati.
Bukan tidak mungkin dia akan ditawari kontrak kerja Ducati untuk Kejuaraan Dunia Superbike 2022.
Reli Dakkar
Pilihan ketiga adalah sebagai pereli dengan bendera KTM.. Danilo Petrucci telah mengungkapkan bahwa dia dapat beralih ke reli sepeda motor dan membalap Dakar dengan sepeda motor jika dia kehilangan tempat MotoGP di KTM Tech3 pada musim 2022..
Kurang Beruntung..
Sejak awal, karier singkat Petrucci di KTM bukanlah ‘bintang keberuntungan’. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tes di Valencia dan Jerez pada November, dan tes Februari di Sepang.
Petrux kemudian harus langsung mengikuti dua balapan pertama dan hanya menjalani tes di Qatar selama 4 hari. Dia pun gagal mendulang poin. Karena selama ini KTM belum pernah punya pembalap dengan perawakan kekar (184 cm, 78 kg) di skuatnya. Jadi bagian-bagian baru (lengan ayun yang lebih panjang, dll.) harus dibuat dan set-up yang sama sekali berbeda harus dikerjakan.
Baru-baru ini dia merasa lebih nyaman di KTM RC16 dan berharap untuk beberapa penampilan yang kuat di balapan berikutnya. “Saya juga ingin segera menjadi salah satu pembalap yang dibanggakan KTM,” kata Petrucci setelah kemenangan bintang KTM Miguel Oliveira di GP Catalunya pada Juni lalu.