Categories: Otomotif

Pemesanan SUV Rocky Menurun di Bulan Juni, Ada Apa?

RiderTua.com – Sebagai mobil baru, Rocky seharusnya bisa menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia. Model SUV kompak ini menghadirkan dua varian mesin, sejumlah fitur mumpuni, dan harganya yang terjangkau. Namun belakangan ini pemesanan Rocky disebut mengalami penurunan pada bulan Juni lalu. Padahal Rocky beserta kembarannya, Raize, sudah mendapat insentif pajak.

Baca juga: Gran Max Menjadi Mobil Daihatsu Terlaris Semester I 2021

Angka Pemesanan Rocky Alami Penurunan di Bulan Juni

Mungkin kalau penurunan penjualan mobil sudah biasa, mengingat kondisi saat ini yang masih belum sepenuhnya memulih. Namun bagi model yang terbilang baru di pasar seperti Rocky, tentu kedengarannya agak aneh. Biasanya angka penjualan atau pemesanan mobil baru bisa bertahan tanpa ada penurunan selama beberapa bulan.

Namun penurunan angka pemesanan Rocky terjadi sebulan setelah model ini dirilis di Indonesia. Bahkan penurunannya disebut mencapai 30 persen menurut Astra Daihatsu Motor (ADM), dan sudah jelas kalau angka tersebut cukup besar. Sebenarnya ada apa dengan Rocky pada bulan Juni lalu?

(Kendara)

Gara-gara Insentif?

Menurut ADM, ada beberapa penyebab kenapa angka pemesanan SPK Rocky menurun di bulan itu, salah satunya karena PPnBM. Lho, kok bisa? Sebenarnya saat itu sempat ada ‘masa transisi’ dari insentif 100 persen ke 50 persen, sehingga harga mobilnya mengalami sedikit peningkatan. Sebelum pada akhirnya diperpanjang hingga bulan Agustus 2021.

Selain ‘masa transisi’ PPnBM, kehadiran Rocky mesin 1.200 cc juga membuat banyak konsumen menunda untuk membelinya untuk saat ini. Sebab konsumen terkadang melakukan itu untuk memilih varian mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Terlebih varian 1.200 cc memiliki kapasitas mesin lebih besar dari 1.000 cc, walau tanpa turbo.

Walau sempat menurun drastis, tapi ADM percaya di bulan ini, angka pemesanan Rocky bisa pulih kembali. Meski kedengarannya seperti sesuatu yang agak sulit untuk dicapai, mengingat kondisi pasar mulai mengalami penurunan.

This post was last modified on 27 Juli 2021 10:25

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024