Pecco: Ducati Butuh Satu Langkah Lagi

RiderTua.com – Tak beda dengan Valentino Rossi, Francesco Bagnaia juga dekat dengan balap mobil dan sempat jajal Lamborghini Huracan EVO beberapa saat lalu dengan pabrikan Lamborghini divisi balap Squadra Corse.. Mengenai Ducati Pecco mengatakan motor Desmosedici perlu ditingkatkan lebih lanjut untuk bisa bersaing di paruh kedua musim ini. Bagnaia kini berada di peringkat ke-3 di paruh pertama. Dia berujar, “Ducati membutuhkan satu langkah lagi perbaikan untuk bersaing memperebutkan gelar. Saya juga perlu meningkatkan diri sebagai pembalap”.. Tanpa Quartararo Pembalap Yamaha terbaik kedua ada di peringkat ke-6 (Vinales). El Diablo membuat perbedaan dengan kemampauannya melaju di tikungan melebihi pembalap lain di Yamaha. Sehingga kendala Ducati dari dulu tetap masalah kecepatan menikung. Sembilan balapan di paruh pertama musim 2021 MotoGP telah berakhir, tetapi Yamaha memimpin balapan kejuaraan meskipun begitu Ducati mampu mengikutinya.

Pecco: Ducati Butuh Satu Langkah Lagi

Fabio Quartararo (Yamaha) berada di urutan teratas peringkat pembalap, dengan Johann Zarco (Pramac) di posisi ke-2, Francesco Bagnaia (Ducati) di posisi ke-3, dan Jack Miller (Ducati) di posisi ke-5. Tiga skuad Ducati berada di barisan teratas. Ducati juga berada di urutan kedua dalam peringkat konstruktor, 17 poin di belakang Yamaha.

Zarco, yang berada di urutan kedua dalam peringkat pembalap, memiliki selisih 34 poin, dan Bagnaia memiliki selisih 47 poin, yang merupakan perbedaan tipis yang masih bisa dikejar di paruh kedua musim.

Bagnaia, yang baru saja dipromosikan ke tim pabrikan, menunjukkan performa yang stabil sejak seri pembuka dan meraih podium tiga kali dalam empat balapan pembuka. Namun, karena kecelakaan di GP Italia dan ketinggalan posisi teratas di GP Catalunya, GP Jerman, dan GP Belanda, dia berada di posisinya saat ini ranking-3.

Melihat kembali balapan di paruh pertama musim, Bagnaia mengatakan dia senang, tetapi harapan untuk perburuan gelar tergantung pada kemajuan lebih lanjut Ducati di paruh kedua.

“Oh, saya senang di paruh pertama musim ini.. Tetapi jika kita ingin bersaing memperebutkan gelar dan mendapatkan kesempatan untuk bersaing memperebutkan gelar, kami perlu mengambil langkah maju. Saya perlu meningkatkan diri sebagai pembalap dan motor saya agar menjadi motor yang terbaik.. Jadi saya harus melakukan banyak pekerjaan untuk melakukan itu,” kata Bagnaia.

“Selama liburan musim panas melakukan banyak persiapan menghadapi balapan pertama di Austria. Sekarang Fabio dan Yamaha ada di depan kami, kami dapat melakukan sesuatu untuk membantu. Kami akan berbicara dengan tim untuk mencari tahu,” pungkasnya..