RiderTua.com – Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknis telah membuat tingkat performa yang luar biasa di kelas utama MotoGP. Di pertengahan musim MotoGP 2021, masing-masing dari enam pabrikan mewakilkan setidaknya 1 pembalap di 10 besar klasemen Kejuaraan Dunia. Ketika Valentino Rossi dan Marc Marquez ditanya, apakah faktor manusia tidak banyak berperan dibandingkan dengan teknologi dan perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir. “Pembalap atau motor yang menentukan?”, dua rider top MotoGP itu menjawab…
Tapi tidak semua orang yang terlibat dalam balapan atau pengamat setuju dengan ECU standar, pemasok ban tunggal atau kelebihan teknis dari paket aerodinamis hingga ‘ride height adjuster/pengatur ketinggian motor’ sangat dominan. Apakah semua elemen ini menyisakan sedikit ruang bagi pembalap MotoGP untuk membuat perbedaan dengan gaya balap mereka sendiri?
Setelah merenung sejenak, Valentino Rossi menjawab, “Tentu saja berbeda. Apakah faktor manusia sekarang lebih sedikit menentukan daripada dulu? Saya tidak tahu, saya tidak yakin. Saya akan mengatakan itu kurang lebih sama. Dulu, mungkin pembalap bisa membuat sedikit perbedaan mungkin 60 persen pembalap, 40 persennya motor. Sekarang bisa 50-50, atau mungkin lebih sedikit (tapi faktor manusianya lebih berperan).”
The Doctor tidak melihat efek yang menentukan pada balapan. “Tidak banyak berubah, saya pikir pembalap yang kuat masih tetap di atas. Pembalap yang lebih baik bisa berada di depan hingga akhir balapan,” tegas bintang Petronas Yamaha itu.
Marc Marquez setuju dengan pendapat Rossi. Dia berkata, “Dari sudut pandang saya, semua pembalap membuat perbedaan. Itu adalah sesuatu yang harus kita pertahankan dalam olahraga ini.”
Pada saat yang sama, bintang Repsol Honda itu menekankan kesetaraan power motor di kelas MotoGP hari ini. “Memang benar, bahwa kami punya elektronik yang sama dan performa motor di pabrik atau tim satelit kurang lebih sama. Semua hal ini membantu. Sebuah tim atau pembalap di tim satelit yang tidak punya kesempatan untuk memenangkan balapan 10 tahun yang lalu, sekarang punya kesempatan untuk melakukannya. Termasuk bersaing untuk meraih gelar juara dunia. Mungkin nanti tim satelit akan mendapatkan suku cadang baru, tapi itu bukan hal yang terlalu penting,” imbuh pembalap berusia 28 tahun itu.
Faktor yang lebih besar, menurut juara dunia 8 kali itu adalah cengkeraman ban, “Di atas segalanya, ban telah meningkat. Dan jika itu masalahnya dan tingkat cengkeraman lebih tinggi, maka semuanya jauh lebih seimbang. Karena begitu kita harus mulai mengatur gas dan wheelspin, di situlah kita bisa membuat perbedaan. Tetapi jika cengkeramannya sangat- sangat bagus, sehingga kita keluar tikungan dan tancap gas di trek lurus dengan semua hal ini, maka semuanya lebih seimbang,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
Leave a Comment