RiderTua.com – Di segmen SUV ladder frame, ada dua model yang bersaing ketat sampai sekarang. Keduanya tak lain adalah Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, dimana Fortuner yang selalu unggul soal penjualan. Namun tiba-tiba saja Pajero Sport kini yang lebih unggul dari Fortuner dalam hasil penjualan. Bahkan ini diraih tanpa ada insentif seperti pesaingnya.
Baca juga: Ini Hasil Penjualan 20 Mobil di Indonesia Bulan Juni 2021
Pajero Sport Ungguli Fortuner Dalam Penjualan
Baik Fortuner maupun Pajero Sport sama-sama sudah mendapatkan facelift, walau jarak peluncurannya agak berjauhan. Fortuner di Indonesia mendapat sedikit ubahan pada tampilannya, meski tanpa varian tertingginya, Legender. Sementara Pajero Sport tampil dengan fascia dynamic shield yang lebih keren dari model sebelumnya.
Memang keduanya sudah disegarkan, tapi bagaimana performa penjualannya secara wholesales sepanjang semester pertama tahun ini? Hasilnya cukup mengejutkan, dimana Pajero Sport terjual sebanyak 8.299 unit sepanjang periode tersebut, dan Fortuner terjual 7.787 unit. Artinya jelas kalau Pajero Sport mengungguli Fortuner di semester pertama 2021.
Tanpa Insentif
Tentu ini hasil yang cukup mengejutkan, mengingat hasil ini diraih Pajero Sport tanpa bantuan insentif pajak nol persen. Seperti yang diketahui sebelumnya, insentif pajak khusus mobil 2.500 cc ke bawah sempat diterapkan selama dua bulan. Namun dari sekian model yang ada, Pajero Sport tak termasuk didalamnya karena tak memenuhi salah satu persyaratan.
Syarat yang dimaksud yaitu TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) yang harus diatas 60 atau 70 persen. Sementara Pajero Sport tak bisa memenuhi persyaratan tersebut, sehingga Mitsubishi harus merelakan SUV ladder frame unggulannya ini nggak kebagian insentif. Tapi siapa sangka kalau performa penjualannya sepanjang semester pertama tahun 2021 masih cukup bagus.
Mitsubishi sendiri masih punya satu model yang kebagian insentif, yaitu Xpander (termasuk Cross). Tetap saja performa penjualan Pajero Sport cukup mengejutkan dan bisa dikatakan sudah di luar dugaan. Karena model ini sanggup mengungguli Fortuner walau tanpa insentif pajak nol persen.
