Bugatti Resmi Bekerja Sama Dengan Rimac!

RiderTua.com – Mungkin bagi sebagian orang, baik Bugatti maupun Rimac bersaing ketat di segmen supercar. Keduanya mampu mengembangkan mobil bertenaga super dengan kualitas yang sudah tak bisa diragukan lagi. Tapi siapa sangka kalau Bugatti dan Rimac ternyata kini sudah melakukan kerja sama. Dengan ini, keduanya bakal berkolaborasi melahirkan produk supercar yang lebih berkualitas.

Baca juga: Bugatti Chiron Super Sport 300+, Tetap Mewah dan Bertenaga Buas!

Bugatti dan Rimac Lakukan Kerja Sama

Boleh dibilang kalau Bugatti dan Rimac memiliki keunggulannya masing-masing. Bugatti sudah lama dikenal dengan sejumlah produknya yang mampu memecahkan rekor kecepatan beberapa kali. Sementara Rimac masih terbilang baru di pasar roda empat, tapi mereka sudah berani menghadirkan supercar bertenaga listrik.

Tentu apa yang dilakukan keduanya bisa dikatakan cukup mengejutkan, karena mungkin banyak orang yang tak menyangka Bugatti dan Rimac mau melakukan kerja sama. Kolaborasi keduanya sempat diumumkan oleh Porsche, yang disebut juga ikut bergabung dalam ‘aliansi’ tersebut. Jika tak ada halangan, maka ketiganya akan membentuk perusahaan baru mulai akhir tahun ini.

Punya Markas Sendiri?

Belum jelas akan jadi seperti apa perusahaan tersebut, tapi diketahui kalau tiap CEO merek tersebut yang akan memegang perusahaan ini. Walau ‘markas’ tersebut kemungkinan akan didirikan di Kroasia (Croatia), bukan berarti Bugatti, Rimac, dan Porsche harus ‘pindah’. Mereka tetap melakukan kegiatan seperti biasa di markasnya masing-masing.

Perusahaan ini nantinya akan menjadi tempat bagi Bugatti-Rimac-Porsche untuk menggarap mobil baru bersama-sama. Dengan mengandalkan sejumlah teknologi mobil listrik dari Rimac, maka mereka dapat mengembangkan supercar atau hypercar ramah lingkungan. Tapi itu masih perkiraan, karena ketiganya tak berkomentar banyak soal ini.

Di sisi lain, saham Rimac sebenarnya sudah dipegang oleh Porsche sebesar 24 persen. Yang menarik disini yaitu Hyundai juga memegang saham Rimac, walau dengan persentase lebih kecil dari Porsche, yaitu 12 persen. Walau dengan ini, entah apakah Hyundai ikut berkontribusi dalam aliansi trio sekawan tersebut.