RiderTua.com – Insentif pajak mobil nol persen akhirnya bisa diperpanjang hingga bulan Agustus 2021. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi produsen mobil, karena insentif ini sudah mampu meningkatkan angka penjualannya. Daftar penerima insentif mobil masih tak berubah seperti periode Maret-Mei 2021. Hanya saja mobil 2.500 cc ke bawah tak dimasukkan ke dalamnya.
Baca juga: Inden Toyota Fortuner Menumpuk Setelah Dapat Insentif
Daftar Penerima Insentif Mobil Tak Berubah
Perpanjangan insentif pajak ini sudah diajukan oleh Gaikindo beberapa minggu sebelumnya. Sebab penjualan mobil di Tanah Air sudah terbantu oleh adanya insentif tersebut, atau bisa dikatakan efektif dalam meningkatkan hasil penjualan. Hasil sepanjang bulan Maret hingga Mei lalu sudah cukup bagus dari tahun sebelumnya.
Pada akhirnya, insentif pajak nol persen diperpanjang hingga bulan Agustus 2021. Setelahnya akan diberlakukan diskon 25 persen dari bulan September sampai Desember 2021, sesuai dengan ‘jadwal’. Namun tak semua model bisa mendapatkan keringanan ini lagi.

MPV, SUV, Sampai Hatchback
Ada 23 mobil yang masih mendapat keringanan PPnBM nol persen tersebut, terdiri dari:
- Toyota Vios
- Honda City Hatchback
- Toyota Yaris
- Honda Brio RS
- Toyota Sienta
- Daihatsu Luxio
- Daihatsu Gran Max Minibus
- Toyota Avanza
- Daihatsu Xenia
- Suzuki Ertiga
- Nissan Livina
- Wuling Confero
- Mitsubishi Xpander
- Honda Mobilio
- Toyota Rush
- Toyota Raize
- Daihatsu Terios
- Daihatsu Rocky
- Mitsubishi Xpander Cross
- Suzuki XL7
- Honda BR-V
- Honda HR-V 1.5
- Honda CR-V 1.5
Memang tak ada yang berubah dari daftar tersebut, meski ada yang kurang. Tentu saja karena mobil 2.500 cc ke bawah tak termasuk di dalamnya, yang tak lain adalah Fortuner-Innova dkk. Ada empat model ini yang tak lagi mendapat insentif pajak nol persen, melainkan 50 persen.
Walau demikian, sejumlah model yang masuk ke dalam daftar tersebut menjadi model terlaris di kelasnya, seperti Avanza dan Rush-Terios. Itu mungkin tak menjadi masalah, selama kondisi pasar masih agak stabil walau berpotensi bisa memburuk lagi sewaktu-waktu.