Home MotoGP Petrucci dan Iker ‘Memble’, Raul Dikerahkan Jadi ‘Striker’ Tech3?

    Petrucci dan Iker ‘Memble’, Raul Dikerahkan Jadi ‘Striker’ Tech3?

    RiderTua.com – Bos Tech3 mungkin memberi kesempatan terakhir bagi kedua pembalapnya, jika terus menerus seperti ini bukan tidak mungkin Tech3 nantinya akan kerahkan Raul Fernandez sebagai ‘striker’ kedua setelah Gardner… Bos Tech3 Herve Poncharal menganalisis balapan terakhir sebelum jeda MotoGP dengan perasaan campur aduk. Bagaiamana tidak, Iker Lecuona gagal finis sementara Danilo Petrucci menjadi bumerang. “Itu bukan akhir paruh pertama musim yang kami harapkan. Iker Lecuona crash setelah sempat berada posisi ke-11, Danilo Petrucci hanya mencetak 3 poin setelah finis di urutan ke-13 setelah dia start dari posisi 18. Itu mungkin kesempatan terakhir bagi mereka berdua, untuk merekomendasikan diri mereka sendiri untuk perpanjangan kontrak,” tegas bos asal Prancis itu mengomentari performa kedua pembalap MotoGP nya di GP Belanda. Apakah ini indikasi Raul Fernandez akan dikerahkan sebagai striker lapis kedua di Tech3…

    Petrucci dan Iker ‘Memble’, Raul Dikerahkan Jadi Striker Tech3?

    “Kami cukup kompetitif di sesi latihan, bahkan di kualifikasi,” kata bos Tech3 itu, merujuk pada eliminasi yang sangat dekat dari Lecuona di Q1.

    Poncharal menambahkan, “Kami tahu bahwa catatan waktu akan sangat ketat dan itu akan menjadi balapan yang panjang dan sulit. Iker dan Danilo keduanya start dengan cukup baik dan membuat posisi yang bagus. Senang ketika melihat Iker bertarung di grup yang kami sebut sebagai grup teratas.”

    Raul Fernandez

    “Sampai dia kehilangan kendali atas roda depan di chicane terakhir, dimana dia memegang posisi 11 yang kuat di belakang Pol Espargaro. Dia berada jauh dari pembalap lain yang ada di belakangnya dan kami cukup senang. Catatan waktu sangat mengesankan, tetapi sayangnya dia tidak melihat bendera kotak-kotak, itu berarti gagal mendulang poin.”

    Selain itu, Poncharal juga berpikir bahwa kecepatan Danilo juga kuat. Mengingat posisi start yang tidak lebih dari tempat ke-13. “Satu tempat di belakang Brad Binder, yang menjadi semacam referensi bagi kami. Saya pikir dia sudah memberikan segalanya. Dia cukup kelelahan di akhir balapan. Assen adalah trek di mana sulit untuk menyalip, kami bisa melihatnya. Namun, itu jauh lebih baik untuk dua rider kami ketimbang beberapa balapan yang lalu,” lanjut sang bos.

    Setelah jeda musim panas, balapan akan dilanjutkan dengan balapan ganda di kandang KTM di Red Bull Ring di Spielberg. Poncharal secara alami mengingat kenangan yang luar biasa, dimana kemenangan GP pertama untuk Tech3 di kelas MotoGP dan kemenangan pertama untuk Miguel Oliveira di kelas MotoGP tahun lalu.

    “Saya tidak mengatakan kami bertujuan untuk melakukan itu lagi. Tapi kami punya harapan tinggi, karena kami tahu motornya kompetitif di sana dan tidak ada alasan untuk tidak bertarung di 10 besar dengan dua rider kami,” kata pria Prancis itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini