Categories: MotoGP

Vinales Dilarang Bicara, Maukah Aprilia Menggaji 112 Miliar ?

RiderTua.com – Kemarin Vinales membantah dia bernegosiasi dengan Aprilia, meskipun itu ‘mungkin’ bisa dijelaskan oleh klausul dalam kontraknya yang melarangnya berbicara dengan tim saingan Yamaha, sampai bulan-bulan terakhir dari kesepakatannya saat ini (Akhir tahun ini baru bisa mengumumkan). Mungkin juga Vinales butuh perubahan suasana tim. Bisa jadi dia akan merasa lebih betah di tim non Jepang seperti Aprilia, agar bisa menemukan cara untuk mengekspresikan bakatnya setiap akhir pekan balapan.. Setelah Suzuki kemudian Yamaha, kenapa tidak mencoba tim Italia (Aprilia)?… Namun masalahnya, di Yamaha, Vinales menghasilkan 6,5 juta Euro bersih per musim, Aprilia bahkan tidak mampu membayar setengahnya, kecuali ada campur tangan induk perusahaan (Piaggio Group).

Vinales Dilarang Bicara, Maukah Aprilia Menggaji 112 Miliar ?

Pertemuan di Sachsenring antara Maverick Vinales dan petinggi tim Yamaha, kemudian memutuskan untuk mengakhiri kerjasama di akhir tahun. Kini Vinales punya dua pilihan: Aprilia atau cuti di musim MotoGP 2022. Negosiasi dengan Aprilia sama sekali tidak mudah karena alasan ekonomi. Di Yamaha dia menghasilkan 6,5 juta Euro (112 Miliar) bersih per musim, Aprilia bahkan tidak mampu membayar setengahnya. Kecuali ada intervensi langsung oleh Piaggio Group. Pembalap asal Roses itu tertarik untuk menjadi pusat proyek, bahkan sebelum aspek finansial. Liburan musim panas akan menjadi waktu yang tepat untuk negosiasi…

Vinales percaya bahwa tim yang berbeda harus bisa mengeluarkan lebih banyak potensi darinya. “Di sini saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yang saya miliki di dalam,” katanya setelah finis kedua di belakang rekan setimnya di Assen. “Saya putus asa, jujur, untuk mengeluarkan potensi maksimal.”

Mungkin perubahan suasana akan memperbaiki Vinales dan mungkin tahun depan dia akan menjadi pembalap yang berbeda karena berbagai alasan. Bagaimanapun, motif “balas dendam” adalah cara yang bagus untuk fokus…

Kita lihat saja.. apakah dengan kepindahannya ke tim baru membuat Vinales terlecut semangatnya.. Seperti saat pindah dari Suzuki ke Yamaha dia langsung juara seri berturut-turut… Namun Vinales harus sadar, Aprilia adalah proyek masih muda dan tidak menutup kemungkinan bahwa itu akan menjadi langkah besar bagi Aprilia dan Vinales.

This post was last modified on 30 Juni 2021 09:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024