RiderTua.com – Perceraian Yamaha dan Vinales membuat Franco Morbidelli masuk ke tim pabrikan di MotoGP 2022. Akan sulit bagi Razali untuk menemukan pengganti yang kuat dan paham dengan motor M1. Menyusul kemungkinan Rossi juga pensiun. Meskipun kemenangan Fabio Quartararo di Assen membuat dia semakin naik daun. Namun Maverick Vinales menjadi pusat perhatian media dengan pengumuman perceraiannya dengan Yamaha di akhir tahun. Berita buruk tidak begitu banyak dialami Yamaha, tetapi untuk Razlan Razali dan tim Petronas SRT mereka akan kehilangan semua pembalap berpengalaman. Bos tim Malaysia dan tim Yamaha (Lin Jarvis dan Maio Meregalli) mengadakan pertemuan di motorhome Yamaha, menetapkan bahwa Franco Morbidelli akan menjadi “monster” mulai 2022.
Razali Khawatirkan Masa Depan Petronas SRT
Valentino Rossi mungkin akan mengumumkan perpisahannya dengan Yamaha dan mungkin MotoGP dalam beberapa minggu mendatang. Pada titik ini tim satelit Petronas harus menemukan dua pembalap untuk kejuaraan dunia berikutnya. Dan mengubah program masa depan mereka. Sejak debutnya di kelas premier pada tahun 2019, Petronas telah mengoleksi 10 podium dan 6 kemenangan bersama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Belum pernah dalam sejarah MotoGP ada tim yang mencapai kesuksesan seperti itu dengan begitu cepat. Tapi masa depan terlihat suram dengan kondisi saat ini.
Pada tahun 2021, Petronas hanya mengamankan satu podium. Valentino Rossi diluar ekspetasi, motor Franky Morbidelli terlalu tua untuk bersaing dan jauh di belakang para pesaingnya. Kemudian cedera lutut memperberat langkahnya. Runner-up tahun lalu itu mencetak 40 poin dalam delapan balapan sebelum cedera lutut. Investasi Petronas yang salah membuat dia gagal mendapatkan motor spek pabrikan..
Razali dan stafnya telah menunjukkan bahwa mereka memiliki bakat luar biasa dalam hal menemukan talenta muda (Quartararo dan Morbidelli). Tapi kali ini dengan modal naluri saja tidak cukup untuk menemukan pembalap yang sama. Yang terbaik dari Moto2 sudah dipagar oleh KTM, Marco Bezzecchi oleh VR46.
Marco Bezzecchi bisa ke Petronas hanya jika Valentino Rossi memutuskan untuk mengakhiri karir MotoGP-nya dengan tim Aramco VR46 Ducati. Hipotesis yang agak berisiko meskipun pangeran memintanya tetap balapan. Alternatif untuk tim satelit adalah Vierge (peringkat-9) dan Dixon (peringkat-21), tetapi mempromosikan keduanya akan menjadi pertaruhan besar. Di kelas Superbike, ada Garrett Gerloff, Toprak Razgatlioglu yang ingin menang di WorldSBK. Petronas akan mengalami devisit pembalap kuat tahun depan…
