RiderTua.com – Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) selaku distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT mengadakan program AHASS Academy. Program ini digelar untuk memaksimalkan penyerapan tenaga magang maupun tenaga kerja. Selain itu, program AHASS Academy diharapkan bisa menciptakan sumber daya manusia yang berpengalaman dan berkualitas dibidang keahlian otomotif, terutama di roda 2. Tentu ini berguna bagi MPM maupun masyarakat.
Baca juga: MPM Hadirkan Promo Beli Honda BeAT Series Dapat Honda Brio
Program AHASS Academy Bisa Menciptakan SDM Berkualitas
Program ini merupakan program pelatihan intensif yang ditujukan bagi lulusan Pendidikan Vokasi (SMA dan SMK TBSM) yang belum bekerja. Tujuannya yaitu untuk mencetak talenta atau SDM dalam bidang otomotif roda dua. Mulai dari Service Advisor (SA), Front Desk, serta mekanik yang kompeten dan siap ditempatkan di seluruh wilayah jaringan AHASS di Jawa Timur.
Penyelenggaraan program AHASS Academy akan dimulai pada bulan Agustus hingga Oktober 2021. Untuk info lebih lanjut bisa akses di link : http://bit.ly/infoahassacademy. Pendaftaran sudah dibuka sejak 14 Juni – 04 Juli 20201 melalui link http://bit ly/ahassacademy. Dengan sejumlah persyaratan seperti warga negara Indonesia, fresh graduate ataupun berpengalaman, usia maksimal 25 tahun pada saat mendaftar, lulusan SMA dan SMK TBSM, dan belum menikah.
Meningkatkan Pengalaman Kerja
Nantinya peserta harus melewati beberapa tes, antara lain tes teori dan tes teknikal, pelatihan technical skills, soft skills development, on the job training dan uji kompetensi atau sertifikasi. Apabila lulus akan dilanjutkan dengan penempatan kerja di AHASS di seluruh wilayah Jawa Timur. Saat ini sudah ada 96 sekolah SMK TBSM Honda di Jawa Timur yang sudah melakukan Mou dengan MPM Honda Jatim.
M. Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim mengatakan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan kebutuhan dari dunia industri ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasi. Sehingga memberikan dampak yang baik, terutama dalam upaya pengurangan angka pengangguran. Tak lupa program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang otomotif roda dua.