RiderTua.com – Maverick Vinales membantah rumor ke Aprilia. Di Assen, dari hari ke hari semakin jelas betapa parahnya hubungan Yamaha dengan Vinales yang telah hancur, terlihat Vinales tidak mau dipeluk oleh Meregalli saat selebrasi di podium. Jika dihitung-hitung, Vinales sudah berganti 3 kepala kru yang berbeda dalam 2 tahun, tetapi hasilnya tidak berubah. Perubahan angka start dari 25 menjadi 12 setelah musim 2018 juga tidak membuahkan hasil yang gemilang. Semua cara sudah ditempuh dan pada akhirnya jurus pamungkasnya adalah ‘berpamitan’ …
Maverick Vinales Bantah Rumor akan Bergabung dengan Aprilia
Pada tahun-tahun pertama di Yamaha yakni 2017 dan 2018, Maverick Vinales tahu betul bahwa simpati tim didominasi oleh Valentino Rossi. Dimana hal ini pada akhirnya membuat Jorge Lorenzo pindah ke Repsol-Honda setelah musim 2017 (Maverick kemudian menggantikannya). Dan ketika Rossi tidak mampu memenangkan apa pun (kemenangan terakhir di Assen 2017), Fabio Quartararo yang lebih cepat dan lebih keras muncul di cakrawala Yamaha pada 2019.
Di sisi lain, Maverick Vinales sering kalah dalam duel. Dan dia juga membiarkan dirinya terbawa lagi ke keputusan ban yang aneh. Di Assen misalnya, dia adalah satu-satunya dari 22 pembalap yang memilih ban depan soft. Sedangkan semua pembalap lain memilih ban medium.
Setelah perpisahan dengan Yamaha apakah kemungkinan pindah ke Aprilia? “Satu hal yang jelas. Saya tidak bisa memberikan yang maksimal di Yamaha. Saya harus menemukan hidup saya lagi dan menemukan arah saya. Terkadang sulit. Tapi saya harus mengubah sesuatu. Saya membutuhkan sesuatu di mana saya punya kesempatan untuk memberikan yang maksimal. Di setiap balapan, di setiap putaran, dan di setiap trek,” tegas Vinales.
Dia kemudian membantah rumor terbaru yang mengaitkannya dengan Aprilia untuk musim depan. “Saya membaca tadi malam, mereka benar-benar salah,” katanya.