Home MotoGP Lecuona-Petrucci, Panas! Duel Perebutan Kursi Tech-3, Dibuyarkan Alex Marquez

    Lecuona-Petrucci, Panas! Duel Perebutan Kursi Tech-3, Dibuyarkan Alex Marquez

    RiderTua.com – Iker Lecuoan dan Danilo Petrucci bersaing untuk menentukan siapa yang akan digantikan oleh Remy Gardner, namun pebuktian itu dibuyarkan oleh Alex Marquez yang jatuh dan membawa serta Petrux ‘rebahan’ di kerikil. Putaran ke-8 GP Sachsenring tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh kubu KTM Tech3. Iker Lecuona finish di luar zona poin (P-17), Petrucci di’karambol’ oleh jatuhnya Alex Marquez. Lecuona dan Petrucci harus meyakinkan penampilan mereka untuk memastikan kemungkinan kelanjutan kontrak masa depannya di MotoGP. Petrucci dengan keras mengkritik rekan setimnya, “Iker mulai menyalip saya dan sangat agresif. Dia mengerem sangat keras di tikungan dan Alex Marquez mengikuti jejaknya dan Alex jatuh dan saya ikut jatuh dengan Marquez.. Saya sangat marah,” katanya dengan nada marah.

    Lecuona-Petrucci, Panas! Duel Perebutan Kursi Tech-3, Dibuyarkan Alex Marquez

    Lecuona Petrucci

    Lecuona dan Petrucci masing-masing harus meyakinkan potensi mereka untuk proyek KTM tahun depan dan menunjukkan potensi mereka pantas atau tidaknya melanjutkan kontrak di MotoGP (dengan datangnya Gardner). Namun begitu banyak kekecewaan dengan kemungkinan konsekuensi yang cukup serius saat keduannya sedang dalam penilaian.

    Setelah meninggalkan Catalunya setelah seharian melakukan pengujian kedua pembalap Tech3 berharap dapat menerima manfaat dari sasis KTM yang baru, pasukan Tech3 dengan penuh semangat sambut seri Jerman. Dengan part baru yang sama digunakan Miguel Oliveira memenangkan balapan di Catalunya. Oleh karena itu targetnya adalah untuk sedekat mungkin dengan pembalap pabrikan KTM.Hasil Race Jerman

    Selain itu, Petrucci, yang sudah sangat kesal di akhir sesi kualifikasi, mencerca rekan setimnya Lecuona sebagai sumber masalah, “Saya sangat menyesal, karena kami kuat sepanjang akhir pekan. Kami melakukan start dengan baik dan dalam balapan ini kunci dari semuanya adalah me-manage (mengatur) ban belakang. Sayangnya, Iker mulai menyalip saya dan menjadi sangat agresif. Dia mengerem sangat keras di tikungan dan Alex Marquez mengikuti jejaknya dan dia jatuh dan saya jatuh dengan Marquez. Saya tidak punya kata-kata, kami tidak punya poin untuk tim. Saya sangat marah, tetapi di atas semua itu sangat menyesal,” kata Petrucci.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini