RiderTua.com – Jack Miller: Hari ini adalah harinya Marc Marquez… Jack Miller harus mengakui kehebatan Marc Marquez di sirkuit Sachsenring. Pembalap pabrikan Ducati itu harus puas finis di tempat ke-6 pada seri ke-8 MotoGP GP Jerman. Rider asal Australia itu benar-benar membuktikan bahwa Marquez adalah the real king of Sachsenring. Yup, tepat 581 hari pada akhirnya rider Repsol Honda itu berhasil merayakan kemenangan MotoGP ke-57 dan ke-11 secara berturut-turut di Sachsenring. Miller pun melontarkan pujian untuk Marc yang meraih kemenangan setelah selama 11 bulan berjuang untuk kembali pulih dari cedera panjangnya. Mungkin setelah menang dan dapat bonus Marc harus dipotong sebagian bonusnya untuk bayar tumpangan Miller kemarin..
Jack Miller: Hari Ini adalah Harinya Marc Marquez
“Saya melihat Marc semakin kuat dari minggu ke minggu. Dan sekarang kami berada di ‘wilayah’nya, di Sachsenring. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis, dia mengatur balapan dengan sangat baik,” kata Jack Miller memberikan penghormatan kepada pemenang Sachsenring 11 kali itu.
“Ketika hujan mulai turun, saya bisa melihatnya mencoba menyalip Aleix (Espargaro). Tapi dia kembali menyalip saya di Tikungan 1 dan benar-benar memperlambat seluruh putaran. Marc mampu meraih keunggulan besar di saat bersamaan. Tapi hanya ada satu tempat di sini, di mana kita bisa menyalip. Jadi saya harus menunggu lap berikutnya dan mencobanya di sana,” kata pemenang GP dua kali musim itu, yang menggambarkan lap yang menjadi penentu balapan.
Seperti rekan setimnya Pecco Bagnaia, Jack Miller juga memiliki masalah dengan ban belakang lebih awal dari yang diharapkan. “Sejak awal saya sangat berhati-hati dengan ban, tetapi setelah seperempat balapan saya mengubah pemetaan karena saya sering slip . Hal ini tidak pernah kami alami selama akhir pekan. Itu benar-benar aneh karena side slide itu dimulai cukup awal di balapan,” imbuhnya menjelaskan apa yang terjadi padanya dalam balapan hari Minggu kemarin.
“Saya mencoba untuk mengelolanya, tetapi saya hanya berakhir dengan tidak ada yang tersisa. Saya tidak pernah memacu terlalu keras dalam balapan, saya hanya mencoba untuk menjadi lembut dan halus sepanjang balapan.Tapi tetap saja seperti yang kita lihat pada akhirnya saya tidak punya apa-apa lagi untuk melawan. Pecco kemudian menyalip saya di antara tikungan 8 dan 9, karena saya tidak punya apa-apa lagi di sayap kiri.”
“Saya sudah memberikan yang terbaik dan mencoba menangani manajemen ban dan segalanya dengan cara terbaik. Saya merasa seperti saya melakoni balapan yang cerdas. Saya tidak membuat kesalahan, saya selalu ada di sana. Tapi hari ini bukan hari kami. Hari ini adalah harinya Marc Marquez. Seperti yang saya katakan, dia mengatur balapan dengan sangat baik dan melakukan pekerjaan yang fantastis. Itu sebabnya dia adalah juara dunia ganda. Dalam balapan seperti ini, jika dia melihat rintik hujan ‘Bam’, dia akan membuka celah karena kami dihentikan oleh seseorang yang tidak mau memacu dalam kondisi seperti ini.”
“Marc benar-benar layak mendapatkannya. Saya berharap lebih hari ini, tapi begitulah adanya. Sekarang kami akan fokus dan mencoba menjadi lebih baik di sana. Saya masih berada di urutan ke-3 di klasemen Kejuaraan Dunia dan tidak terlalu jauh, jadi kami bisa bekerja dengan itu,” pungkas JackAss.