RiderTua.com – GP Sachsenring adalah kesempatan emas bagi Marc Marquez dan Honda untuk menang.. Karena Marc pernah berujar jika tidak kompetitif (tanpa kemenangan), hipotesisnya adalah ucapkan selamat tinggal untuk MotoGP, tinggal di rumah saja. Marc pernah berujar “Ketika saya tidak merasa kompetitif, saya akan tinggal di rumah”. Satu hal lagi bagi Honda jika tahun ini tak bisa sambangi podium beberapa media memperkirakan akan menerima manfaat konsesi. Jadi jelas bagi Marc dan Honda seri Jerman ini adalah waktu yang tepat untuk menghapus ‘mimpi’ buruk itu…
Tanpa Kemenangan Apakah Marc Marquez akan Pensiun?
Marc Marquez kembali ke Sachsenring, sirkuit favorit-nya. Di tanah Jerman, juara dari Repsol Honda itu belum terkalahkan selama 11 tahun, tapi kali ini jejak kemenangannya mungkin tidak akan mudah lagi. Kondisi bahu tidak memungkinkannya untuk memacu RC213V-nya hingga batas maksimal, yang mengeluhkan beberapa keterlambatan teknis saat menikung. Meskipun di sesi FP1 Honda membawa pembaharuan teknis untuk Marquez.. 
Ketidakhadirannya yang lama karena cedera menghalangi pengumpulan data penting untuk teknisi HRC, karena semuanya berputar di sekitar masukannya. Tidak masalah jika pembalap Honda lain tidak naik podium, yang penting Marc mengumpulkan gelar juara dunia bagi Honda. Sebuah filosofi yang telah membawa pabrikan Jepang itu ke puncak sejak 2013 hingga saat ini, kecuali 2015 dan 2020, saat dia mengalami cedera pada balapan pertama.
Sachsenring sangat cocok dengan gaya balapnya, hasil dari latihan intensif di motocross dan trek off road. Juara MotoGP enam kali itu juga sukses dalam ajang Superprestigio, sebelum menghentikan kompetisi untuk menghindari cedera… Seperti trek tanah, trek Jerman adalah trek berlawanan arah jarum jam dan terpendek di kalender (3.671 meter). Marc Marquez juga menyukai tikungan kiri dan di sini ada 10 dari total 13 tikungan.
Namun kali ini akan berbeda, Marquez tiba di Jerman setelah melewati masa libur dan masalah adaptasi panjang, baik secara teknis maupun fisik. Di seri terakhir mengalami tiga crash berturut-turut dalam balapan, namun di Jerman lengan kanannya tidak akan terlalu terbebani karena banyak tikungan ke kiri.
Akan tetapi, mengincar kemenangan akan menjadi hal yang tidak mudah dalam balapan 30 lap.. Persaingan semakin ketat, meskipun tidak akan cukup untuk melemahkan mental juara dunia delapan kali itu. “Tentu saja ada perubahan generasi di MotoGP. Ini normal, ini olahraga dan ini hidup. Sekarang banyak talenta muda yang datang dari Moto2. Pada usia 28 saya masih merasa muda… Ketika saya tidak lagi merasa cukup kompetitif untuk memenangkan balapan, maka akan lebih baik untuk tetap di rumah”.. katanya..
Melihat Oliveira (26 tahun) dan Quartararo (22 tahun) di dua tim yang kuat saat ini (Yamaha dan KTM) mereka yang akan membuat pilihan Marc akan sulit.. Bagaimana jika hingga akhir musim ini Marc tidak bisa menang?.. Tapi kita tetap yakin paruh kedua setelah liburan musim panas kondisi Marc akan pulih 99%, apalagi tahun depan… saat itu apa yang tidak mungkin bagi ‘bayi alien’ ini?
