RiderTua.com – Quartararo ingin patahkan rekor Marquez di Sachsenring, karena tahun lalu tak ada GP Jerman, maka peluang Marquez menang 8 kali tanpa putus bisa berlanjut… Rider asal Prancis itu ingin menebus kesalahan sebelumnya di GP Jerman pekan ini. Saat kembali tentang GP Catalunya, rider pabrikan Yamaha itu mengatakan, “Itu adalah balapan yang aneh. Saya mendapat hukuman penalti 3 jam setelah balapan. Tapi sekarang saya setuju dengan keputusan itu. Tidak ada gunanya marah dan kesal karenanya. Saya akan mencoba untuk lebih baik di Sachsenring.” Untuk itulah Fabio merasa, akan sangat penting untuk ‘menghadang’ Raja Sachsenring Marc Marquez yang dianggap sebagai spesialis GP Jerman.
Quartararo Ingin Patahkan Rekor Marquez di Sachsenring
Namun Fabio Quartararo dari tim pabrikan Yamaha itu tidak datang ke Sachsenring dengan membawa kenangan terbaik. Hasil terbaiknya adalah finis di tempat ke-9 pada 2018 di kelas Moto2. Sementara di kelas Moto3, dia kehilangan poin. Dan di MotoGP dia start dari posisi ke-2 di grid, tapi crash di tikungan 3 di lap kedua.
“Saya tidak pernah bersenang-senang di sini. Tapi saya pikir, trek itu cocok untuk saya. Dan setelah menelan kekecewaan di Catalunya, saya di sini untuk melakukan yang lebih baik,” imbuh rider berusia 22 tahun itu.
Di Kejuaraan Dunia, Quartararo unggul 14 poin dari Johann Zarco (Pramac Ducati) yang menempati peringkat ke-2. Marc Marquez, yang telah memenangkan 7 balapan terakhir di Jerman, sekilas mungkin bukan salah satu penantang gelar, tetapi Quartararo yakin dia bisa melakukan banyak hal.
“Dia akan ada di sini. Ini balapan yang penting baginya, tapi saya yakin dengan performa saya. Jika dia menang di sini, maka itu bisa melepaskan kekuatan dalam dirinya. Tapi saya yakin kita semua ingin mencegahnya,” ujar Fabio Quartararo yakin.
Akhirnya, Fabio mengomentari tindakan yang diambil penyelenggara balapan, tentang peraturan batas lintasan. “Bagi saya, jenis hukuman penalti ini tidak masuk akal. Kita 2 atau 3 detik keluar dari lintasan. Tapi ini tidak memberi kita keuntungan apa pun. Itu terlalu banyak, karena kita tidak membahayakan siapa pun. Mereka memutuskan seperti itu, tapi saya pikir itu terlalu sulit,” pungkas El Diablo kecewa.
