RiderTua.com – Skuad VR46 dikaitkan dengan kerja sama dengan Ducati, yang secara efektif mengambil alih motor tim Avintia yang mundur dari MotoGP. Apakah perlakuan Pramac oleh Ducati Corse dapat berubah jika VR46 menjadi tim satelit pabrikan Italia itu?.. Memang untuk tahap awal ini kaki kanan Valentino berada di Borgo Panigale sementara kaki kiri berada di Iwata.. Sebelum hitam diatas putih, segala sesuatu bisa dipakai sebagai alat negosiasi, seperti keinginan untuk memiliki motor spek pabrikan.. Namun benarkah VR46 bisa memecah perhatian Ducati atas Pramac yang sudah seperti tim juniornya Ducati?
Aramco VR46 akan Menggeser Posisi Pramac di Ducati?
Tentunya ini hanya pendapat pribadi Johann Zarco yang berkata… “Hubungan antara Pramac dan Ducati sangat baik, tetapi mungkin ada beberapa bisnis yang bisa di ambil alih jika itu terjadi. Tapi semua orang memainkan kartu mereka dan saya pikir Pramac juga terintegrasi dengan baik dan jika terjadi seperti itu, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Jadi, itu menyisakan saya setidaknya dua atau tiga tahun untuk bermain di depan dan kita lihat saja nanti”.
Karena jika VR46 mempengaruhi Pramac jelas akan berdampak pada pembalapnya dalam hal ini Johann Zarco.. Jika bentuk dukungan Pabrikan Ducati yang sebelumnya 100% ke Pramac, bisa terbagi ke tim milik Rossi..
“Tapi jika VR46 memimpin di Ducati, itu tidak akan langsung terjadi (dalam waktu dekat), menurut saya. Dan selama Gigi Dall’Igna masih menjadi bos, dan terkadang Anda dapat melihat bahwa dia bukan hanya seorang pengusaha.. dia adalah seorang pembalap. Saya pikir hubungan yang telah tercipta tidak bisa dihancurkan seperti itu dengan kedatangan Rossi.”
Zarco di Tim Resmi
Ducati mengkonfirmasi perpanjangan kontrak Jack Miller pada Selasa pagi bahwa dia akan tetap bersama tim pabrikannya selama musim 2022 bersama Francesco Bagnaia. Bagaimana nasib Zarco tentang peluangnya ke tim resmi?… Zarco diperkirakan akan tetap bersama Pramac untuk tahun 2022, sementara pengumuman tentang kemitraan lanjutan Ducati dengan tim akan segera diumumkan.
Mengomentari masa depannya sendiri, Zarco mengatakan prioritasnya adalah tetap bersama Ducati dan Pramac karena dia akan “kehilangan terlalu banyak waktu” dalam usahanya meraih gelar MotoGP jika dia pindah ke pabrikan lain.
“Kita harus segera membicarakannya, tapi kita belum membicarakannya.. Tujuan saya adalah tetap bersama Ducati karena pencarian saya untuk gelar jika saya mengganti motor lagi, saya akan kehilangan terlalu banyak waktu … dan saya tidak punya waktu untuk kehilangan waktu… Jadi, tujuannya adalah tetap bersama Ducati dan bahkan dengan Pramac, karena kami bagus bersama tim dan mereka bisa bermain untuk gelar.
“Saya berharap untuk pergi ke arah itu dan itulah mengapa saya mencoba melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa dan itu timbal balik: bahwa saya ingin tetap dan mereka ingin mempertahankan saya juga.”
