RiderTua.com – Beberapa hari lalu, Jeep dan Mahindra berseteru gara-gara desain Thar yang menyerupai Wrangler. Karena tak ingin merek asal India tersebut memasuki Australia, maka Jeep langsung membawa perkara tersebut ke meja hijau. Hasilnya Jeep sukses mencegah Mahindra Thar masuk ke Australia. Sehingga mereka bisa berjualan Wrangler tanpa ada ‘model tiruan’ yang menganggunya.
Baca juga: Jeep Berusaha Menjegal Mahindra Thar, Ada Apa?
Jeep Mencegah Mahindra Thar Masuk ke Australia
Sejak pertama kali diluncurkan di India, Mahindra Thar langsung menjadi sorotan dari konsumen. Sebab desainnya yang cukup identik dengan Jeep Wrangler yang terkenal itu, tapi dengan harga lumayan terjangkau. Inilah kenapa Thar langsung diserbu konsumen setelah dijual ke publik.
Ternyata ada yang tak senang dengan kehadiran Thar di pasar, yang tak lain adalah Jeep sendiri. Mereka menyadari kalau Thar memiliki desain yang begitu serupa dengan mobilnya, Wrangler, dan Jeep khawatir Mahindra bakal memperluas jangkauannya ke luar negeri. Kekhawatirannya terbukti setelah Mahindra ketahuan melakukan promosi Thar di Negeri Kangguru.

Sama Persis
Seolah ingin mengamankan posisinya di Australia, Jeep ‘menyeret’ Mahindra ke Federal Court of Australia untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah melalui proses yang rumit, akhirnya pengadilan memutuskan Mahindra dilarang menjual Thar di negara tersebut. Sehingga Jeep memenangkan gugatan tersebut dan mempertahankan posisinya.
Mahindra sendiri tak merasa keberatan akan keputusan dari pengadilan dan segera menaati apa yang diputuskan. Mereka sudah tak ingin fokus berjualan Thar di Australia dan mengalihkan perhatiannya ke negara lain yang memiliki potensi lebih besar. Soal iklan yang sempat dipromosikannya disana sudah dihapus setelah ‘tertangkap basah’ oleh Jeep.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Jeep menggugat Mahindra gara-gara kemiripan desain mobil. Tahun 2019 lalu, Jeep melakukan hal yang sama pada Mahindra karena desain model Roxor yang sama persis dengan model Willys CJ. Setelah dinyatakan bersalah, Mahindra melakukan perombakan pada modelnya, termasuk mengganti namanya.