RiderTua.com – Luca Marini: Pengalaman pertama balapan hujan dengan motor MotoGP… Menghadapi GP Prancis di sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 km, Luca Marini tak sabar kembali menggeber motornya pada balapan MotoGP ke-5 musim 2021. “Cuaca di sana biasanya memiliki pengaruh yang besar. Le Mans adalah trek yang butuh kerja keras bagi saya untuk menaklukkannya. Sekarang saya penasaran untuk melihat, bagaimana performa saya dengan motor MotoGP,” ujar rookie dari tim Sky VR46 Avintia itu.
Luca Marini: Pengalaman Pertama Balapan Hujan dengan Motor MotoGP
Sebagai pengingat, pada bulan Oktober 2020, adik Valentino Rossi itu melakukan banyak latihan bebas di Le Mans. Luca pun kembali mengenang, momen kunci yang membuatnya kehilangan impiannya meraih gelar Juara Dunia Moto2.
Pembalap berusia 23 tahun itu menambahkan, “Cuaca di sana biasanya memiliki pengaruh yang besar. Cuaca bisa berubah dengan sangat cepat, dan oleh karena itu karakteristik balapan disini tidak diketahui. Prakiraan cuaca saat ini diprediksi hujan. Dengan demikian kita berpeluang mencoba ban Michelin saat trek basah. Michelin mengklaim jika mereka menawarkan cengkeraman yang luar biasa. Selain itu, Ducati selalu bagus dalam kondisi trek seperti itu. Ini pasti akan menjadi momen yang menarik untuk memahami dan meningkatkan kecepatan saya di tengah hujan.”
Direktur olahraga Avintia, Ruben Xaus juga mengatakan jika suhu di Le Mans akan lebih dingin dibandingkan dengan sirkuit sebelumnya. Dan dia memperingatkan, “Kebetulan kami membalap pada sesi pertama di pagi hari di atas aspal yang dingin dan lembap. Sementara balapan berlangsung dalam kondisi yang sangat berbeda. Ini adalah aspek yang juga harus diperhatikan untuk balapan berikutnya, di mana suhu di pagi hari akan berbeda secara signifikan dengan suhu di sesi sore.”
Tapi Xaus masih memiliki kepercayaan besar pada anak didiknya itu yang menunggangi Desmosedici GP dengan warna Sky VR46 itu. “Kami datang ke Prancis setelah tes yang bagus di Jerez. Luca merasa semakin nyaman dengan motor dan masih bisa menunjukkan balapan yang sangat menarik di Mugello nanti. Ducati sangat kompetitif, kita bisa berpeluang untuk memperebutkan posisi 10 besar” ”tambahnya.
Marini harus mengesampingkan masalah gear-ya di lap pertama di balapan sebelumnya. “Start saya di Jerez adalah bencana, lap pertama juga sangat buruk. Karena itu saya ingin membuat posisi sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Jadi saya mencoba mengerem sangat terlambat dan menyalip di setiap tikungan. Tetapi kemudian saya membuat begitu banyak kesalahan dan kehilangan banyak waktu. Ketika saya sendirian, kecepatan saya sebenarnya cukup baik. Tapi saya masih harus mendapatkan banyak pengalaman,” pungkas Luca Marini.