RiderTua.com – Akhirnya hasil penjualan mobil bulan April 2021 sudah keluar, dan hasilnya mengejutkan. Bagaimana tidak, Kijang Innova yang biasanya menempati posisi terbawah kini memuncaki hasil penjualan. Penjualan Kijang Innova juga sukses mengungguli model lainnya seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza. Sepertinya insentif pajak sudah sukses dalam meningkatkan penjualan medium MPV ini.
Baca juga: Penjualan Innova-Fortuner Meningkat Berkat Insentif
Penjualan Kijang Innova Mengungguli Xpander dan Avanza
Bicara soal Kijang Innova, hasil penjualannya biasanya tak selalu mengungguli Avanza, tapi kali ini cukup berbeda. Hasil penjualan mobil secara wholesales pada April lalu menunjukkan mobil Toyota ini mengantongi hingga 6.250 unit. Tentu ini hasil yang sangat tinggi, bahkan diraih dalam waktu sebulan saja.
Tentu itu tak bisa tercapai tanpa adanya insentif pajak. Khusus Innova dan model sejenisnya mendapatkan keringanan PPnBM nol persen untuk mobil bermesin 2.500 cc ke bawah. Sepertinya konsumen Indonesia sudah menanti waktu yang tepat untuk membeli Kijang Innova, serta model lainnya yang masuk dalam daftar.

MPV Mendominasi
Dibawah Innova ada Mitsubishi Xpander yang terjual sebanyak 5,5 ribu unit, disusul Avanza dengan hasil mencapai 5.385 unit. Selisih keduanya cukup tipis, menandakan kalau keduanya masih bersaing secara ketat di segmen low MPV. Walau jika dibandingkan dengan Kijang Innova, keduanya masih belum dapat mengunggulinya.
Honda Brio menempati posisi keempat dengan 5.014 unit terjual, itupun termasuk varian RS. Selanjutnya ada pikap Suzuki Carry yang menjual 4.431 unit, sedikit berjauhan dengan Brio yang tembus 5 ribu unit. Disusul Daihatsu Sigra sebanyak 4.116 unit, Toyota Calya 3.923 unit, Toyota Rush 2.745 unit, Daihatsu Terios 2.744 unit, dan Mitsubishi L300 2.480 unit.
Peringkat tiga besar sudah didominasi oleh model MPV yang mendapat insentif, serta model SUV lainnya. Meskipun pikap dan LCGC tetap menduduki peringkat 10 besar, walau tak mendapat insentif yang sama dengan model LMPV atau LSUV. Tapi setidaknya semua itu memberikan kontribusi kenaikan penjualan mobil di Indonesia pada tahun ini.