RiderTua.com – Sejak hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, baik Raize maupun Rocky menghadirkan dua pilihan mesin yang berbeda. Terdiri dari 1.000 cc turbo dan 1.200 cc naturally-aspirated yang mungkin masih terdengar asing. Banyak yang menduga kalau mesin 1.200 cc Rocky-Raize ‘dipinjam’ dari duo LCGC Daihatsu-Toyota. Meski sebenarnya mesin tersebut berbeda satu sama lain.
Baca juga: Rocky Versi Indonesia dan Jepang Ternyata Beda, Lho
Mesin 1.200 cc Rocky-Raize Mirip Dengan LCGC Sigra?
Sebagai mobil small SUV, Rocky dan Raize memiliki mesin dengan kapasitas kecil. Meskipun begitu, performanya masih lumayan bagus, terlebih dengan turbo dan mesin naturally-aspirated (N/A). Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga cukup optimal untuk ukuran SUV.
Karena membawa mesin 1.200 cc, banyak yang menduga kalau Daihatsu menggunakan mesin yang sama dengan LCGC kembarnya, yaitu Sigra-Calya dan Agya-Ayla. Mobil ini memang memiliki varian mesin berkapasitas sama dengan Rocky-Raize. Walau sepintas sama, tapi ADM menegaskan kalau keduanya berbeda.

Beda Spek
Secara spesifikasi, Rocky-Raize menggendong mesin berkode WA-VE, sedangkan Sigra dan Ayla 3NR-VE. Selain itu, teknologi naturally-aspirated hanya bisa ditemukan pada Rocky dan Raize, sedangkan model LCGC lainnya tidak. Mungkin mesin jenis ini memang didesain khusus untuk mobil SUV seperti keduanya.
Anehnya, varian 1.200 cc hadir belakangan dibandingkan dengan 1.000 cc turbo, mungkin karena ingin melakukan persiapan pengiriman unitnya ke dealer. Meski berbeda jenis, Daihatsu memastikan performanya tak berbeda jauh satu sama lain dan tetap memberikan performa optimal. Memang tak sebesar mesinnya Rush-Terios, tapi untuk jenis modelnya itu saja sudah cukup.
Meski sama-sama bermesin serupa, tapi tentu performa yang dihasilkan berbeda, tergantung dari jenis model mesin atau mobilnya. Apalagi spesifikasinya sudah disesuaikan pada jenis mobil oleh produsen, sehingga bisa memenuhi permintaan target konsumennya.